Pontianak (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat (Kalbar) Joice Lanny Wantania menjamin dan memastikan keandalan kelistrikan selama pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilu 2024.
"Pengamanan listrik pada saat pagelaran pemilu menjadi prioritas PLN UID Kalbar. Diharapkan saat pelaksanaan pemilu hingga perhitungan suara, kelistrikan andal dan lancar tidak terjadi gangguan," ujar Joice Lanny Wantania di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa untuk memastikan hal itu pihaknya telah menyiagakan sebanyak 1.542 personel, yang terdiri atas 1.250 petugas layanan teknik, 264 pegawai, dan 28 Personel Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
"Kami menyiapkan petugas untuk mengamankan sistem kelistrikan selama pergelaran Pemilu 2024. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat,” ujar Joice.
Ia menambahkan supaya pasokan listrik aman dan lancar pada saat pagelaran pemilu tanpa gangguan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat dan bermain di dekat jaringan listrik PLN karena dapat menyebabkan listrik padam dan rusaknya instalasi listrik.
Jika terjadi gangguan listrik maka proses perbaikan dan pemulihannya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat.
"Terkait layanan gangguan dan keluhan listrik, pelanggan dapat menghubungi Petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Kalbar Muhammad Syarifuddin Budi menyampaikan ucapan terima atas inisiatif dan kolaborasi yang baik antara KPU dan PLN.
"Saya berterima kasih kepada PN yang memastikan kesiapan KPU dalam penyelenggaraan pagelaran Pesta Pemilu. Saya harap pada saat kegiatan PLN mendukung dari kelistrikan agar kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar," kata Syarifuddin.
PLN Kalbar jamin listrik andal saat pemungutan suara pada Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 22:49 WIB