Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran sebesar Rp15,3 miliar untuk menyubsidi tiket kapal dalam program mudik gratis melalui moda transportasi laut, selama libur Idul Fitri 2024.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting di Jakarta, Jumat mengatakan anggaran tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kalau tahun ini kita subsidi tiket. Jadi memang ada kenaikan anggaran dari Rp10,2 miliar tahun sebelumnya, tahun ini menjadi Rp15,3 miliar,” kata Hendri dalam Media Briefing Sosialisasi Mudik Gratis Kemenhub Tahun 2024.
Dia menerangkan terjadi perubahan pola pelaksanaan mudik gratis tahun ini. Bila sebelumnya di tahun 2023, Kemenhub menyewa kapal Pelni dalam menjalankan program tersebut. Namun tahun ini dengan sistem subsidi tiket.
“Jadi sangat besar sekali kita siapkan untuk subsidi tiket ini, tapi akan lebih efisien lagi dengan subsidi tiket saja. Tidak dengan mengoperasikan kapal,” ujar Hendri.
Menurut Hendri, hal tersebut sangat tepat dan akan lebih efektif dan mengefisienkan program tersebut serta dapat mencegah kekosongan kapal saat hari pemberangkatan mudik gratis.
“Karena kalau mengoperasikan kapal sepertinya sama yang dialami dengan teman-teman yang ada di Ditjen Perhubungan Darat, banyak yang daftar tetapi di hari pemberangkatan tidak penuh kapalnya,” tutur Hendri.
Secara umum, Kemenhub menyiapkan kuota mudik dan balik gratis selama Idul Fitri 1445 Hijriah sebanyak 48.889 untuk penumpang dan 4.800 untuk kendaraan roda dua di luar motor listrik melalui moda transportasi laut se-Indonesia.
Dari kuota 48.889 orang penumpang, 9.600 di antaranya merupakan kuota untuk trayek pelayaran Jakarta-Semarang, sedangkan 39.289 kuota lainnya adalah kuota penumpang untuk di luar Pulau Jawa, yang tersebar di 50 ruas trayek pelabuhan se-Indonesia.
Hendri mengatakan program mudik gratis dan tiket gratis yang diinisiasi pihaknya merupakan upaya nyata pemerintah dalam mendukung mobilitas masyarakat serta meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan selama periode mudik Lebaran tahun 2024.
“Ini menyeluruh seluruh Indonesia, jadi lebih adil. Kadang kami ditanyakan kok hanya di Jawa saja, jadi ini kami sudah menjawab saudara-saudara kita di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan Maluku dan Papua, jadi ini lebih merata,” ujar Hendri lagi.
Mudik gratis Kemenhub melalui transportasi laut melibatkan perusahaan swasta dan BUMN, yakni PT Dharma Indah 11 trayek dengan kuota 16.684 orang, PT Pelayaran Sakti Makmur 3 trayek dengan kuota 5.476 orang, PT Dharma Lautan Utama 5 trayek dengan kuota 4.117 orang, dan Pelni 30 trayek dengan kuota 13.012 orang.
Hendri menambahkan proses pendaftaran untuk program mudik gratis dapat dilakukan seluruh masyarakat melalui website resmi mudikgratis.dephub.go.id. Pendaftaran dilakukan secara daring guna mencegah adanya percaloan atau oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Nanti akan ada pengecekan terakhir terhadap KTP. Karena harapan kami ini benar benar bermanfaat dan berguna bagi seluruh saudara kita,” kata Hendri.