Jakarta (ANTARA) - Perusahaan keamanan siber dan privasi digital global Kaspersky membagikan beberapa kiat sederhana untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Bulan Kesadaran Stres sejak tahun 1992 diperingati setiap bulan April sebagai pengingat utama terhadap pentingnya mengelola stres untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Pada masa ini, media sosial muncul sebagai salah satu sumber stres yang berkontribusi pada peningkatan gangguan kecemasan di kalangan penggunanya.
Selain dapat membanjiri pengguna dengan terlalu banyak informasi dan membuat diri merasa ketinggalan, media sosial juga membuat penggunanya lebih rentan menghadapi penipu yang bisa mengeksploitasi informasi pribadi untuk mendapatkan keuntungan.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan yang lebih sehat dengan ruang digital tersebut.
Berikut kiat-kiat dari Kaspersky untuk menekan dampak negatif penggunaan media sosial.
Melakukan pengaturan privasi akun
Penerapan konfigurasi pengaturan privasi akun online secara tepat penting dalam menjaga informasi pribadi dan menjaga keamanan digital.
Dengan menyesuaikan siapa yang dapat melihat profil dan postingan, pengguna dapat secara signifikan mengurangi risiko interaksi yang tidak diinginkan dengan orang asing yang mungkin memiliki niat buruk. Tindakan proaktif ini memitigasi potensi ancaman seperti penguntitan, pencurian identitas, doxing, dan penipuan phishing.
Membatasi Koneksi
Membatasi koneksi dan berbagi secara strategis penting untuk keamanan daring dan kesejahteraan digital. Membatasi koneksi hanya ke orang-orang yang dikenal secara pribadi akan mengurangi kemungkinan untuk menerima konten berbahaya atau berhadapan dengan penipu.
Menghadapi konten tidak pantas seperti adegan kekerasan atau kekejaman dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Dengan mengendalikan lingkungan digital melalui penerimaan permintaan pertemanan secara bijaksana, pengguna berkontribusi pada pengalaman online yang lebih positif dan aman.
Selain itu, penggunaan alat jejaring sosial untuk mengelompokkan teman menjadikan berbagi lebih personal. Dengan mengategorikan teman, pengguna dapat berbagi lebih banyak konten pribadi dengan kelompok dekat sehingga memperoleh manfaat berbagi di media sosial dengan risiko lebih kecil.
Waspadai Tautan
Pengguna media sosial mesti waspada terhadap tautan apapun. Setiap tautan yang ditemukan di internet harus diperlakukan dengan hati-hati sekalipun tautan tersebut datang melalui pesan pribadi dari seorang teman, karena selalu ada kemungkinan akun mereka telah disusupi.
Di balik tautan yang tampaknya tidak berbahaya di media sosial, sering kali ada skema phishing yang menyamar untuk meniru situs web yang sah. Situs penipuan ini dirancang untuk mengelabui pengguna agar mengungkapkan informasi sensitif seperti kata sandi, rincian keuangan, dan data pribadi lainnya.
Kemiripan situs phishing dengan situs asli dapat dengan mudah menimbulkan kebingungan, sehingga secara signifikan meningkatkan risiko kehilangan data pribadi.
Ancaman digital ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan penerapan praktik daring yang aman, seperti memverifikasi keaslian situs web sebelum memasukkan informasi apa pun dan menggunakan solusi keamanan yang komprehensif.
Memperkuat kata sandi
Kata sandi yang lemah secara signifikan menyederhanakan tugas para penjahat siber, sehingga memudahkan mereka mendapatkan akses tidak sah ke akun media sosial.
Setelah disusupi, akun ini dapat dieksploitasi dengan berbagai cara yang berbahaya, seperti menipu orang-orang di daftar kontak atau terlibat dalam pemerasan.
Kata sandi yang kuat dan rumit akan membantu melindungi informasi pribadi dan identitas digital serta mencegah stres dan komplikasi terkait dengan penanganan akun yang diretas. Selain itu, pengelola kata sandi yang andal bisa digunakan.
Melaporkan aktivitas mencurigakan dan penindasan
Melaporkan aktivitas mencurigakan dan penindasan di dunia maya ke platform media sosial merupakan bagian dari upaya untuk menjaga lingkungan daring yang aman dan positif.
Saat melaporkan konten yang merusak atau penindasan di dunia maya, pengguna tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.
Laporan semacam itu memungkinkan perusahaan media sosial untuk mengambil tindakan yang tepat, seperti menghapus konten berbahaya, melarang akun berbahaya, atau menerapkan fitur keamanan baru, sehingga menciptakan ruang daring yang lebih aman bagi semua orang.
"Di dunia media sosial, menggabungkan teknologi dengan memilah informasi adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental kita. Solusi Kaspersky yang meningkatkan privasi dan keamanan pengguna, serta pendekatan kesadaran akan keterlibatan digital, dapat mengubah pengalaman online kita dari sumber stres menjadi interaksi positif," kata Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky.
Cara menekan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres
Senin, 15 April 2024 14:38 WIB