Medan (ANTARA) - Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Syawal Gultom menyebutkan kesuksesan banyak orang dalam memilih pekerjaan yang sesuai baginya, 85 persen ditentukan oleh persiapan diri serius yang dilakukan jauh-jauh hari.
'Persiapan diri yang dilakukan jauh harilah yang paling besar menentukan keberhasilan seseorang, dan bukan karena faktor warisan keluarga," katanya di Medan Jumat, terkait diwisudanya 777 lulusan Unimed periode Mei 2024.
Ketua Senat Unimed itu menyebutkan, apapun pekerjaan yang kelak dipilih oleh lulusan perguruan tinggi tidak menjadi masalah, namun demikian dibutuhkan ada pada persiapan diri secara sungguh-sungguh.
"Semua boleh bebas memilih pekerjaan apa yang sesuai, terpenting untuk itu perlu persiapan diri yang serius, supaya bisa memperoleh pekerjaan yang tepat," katanya.
Mantan Kepala Badan Peningkatan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Indonesia itu juga menyampaikan, dari membaca yang kuat seseorang bisa menghasilkan wawasan yang luas, serta seseorang bisa wujudkan karya-karya yang besar," katanya.
Karenanya menurut tokoh pendidikan nasional itu, para lulusan Unimed harus terus belajar dan tidak pernah berhenti membaca buku walau sudah tamat studi.
Buku yang tepat dibaca sepanjang waktu adalah buku-buku yang bisa menolong kemajuan diri.
Patut disadari, katanya, bahwa pendidikan tidaklah otomatis membuat seseorang untuk jadi terdidik, namun karena terjadi kesadaran diri akan kekurangan atau keterbatasan diri.
Karena adanya kesadaran akan ketidaksempurnaan diri dan karenanya menilai penting untuk terus belajar meningkatkan kemampuan diri, diyakini membuat seseorang menjadi terdidik.
Artinya, karena daya juang seseoranglah yang menjadikan dirinya menjadi hebat.
Syawal meyakini bahwa lulusan Unimed telah memiliki kemampuan untuk bisa menjadi orang-orang hebat di masyarakat dan diyakininya pula dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan bangsa, sebab dibangku kuliah telah dibekali kompetensi yang dibutuhkan di masyarakat.
Beberapa ciri seorang hebat dan kontributif di tengah kehidupan masyarakat adalah memiliki karya, mengerti menyelesaikan masalah secara saintifik berbasis riset, mampu melakukan rekayasa ide-gagasan untuk perbaikan.
Juga mampu membaca data, serta bisa melakukan kritikal buku. Semua hal itu telah terpenuhi saat-saat kuliah di Universitas Negeri Medan.
"Atas dasar itu, kami sangat berkeyakinan bahwa lulusan Unimed memperoleh kesuksesan karier di tengah masyarakat dan tampil menjadi pribadi yang kontributif bagi pembangunan setelah lulus. Lulusan Unimed juga harus mengubah pola pikir dan berani menilai diri sendiri serta memperbaikinya untuk berkemajuan," katanya.