"Hari ini kami kerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepakbola Indonesia vs Iraq di GBK Jakarta. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Personel gabungan yang dilibatkan yakni dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Personel akan disebar di sejumlah titik kawasan GBK mulai dari pintu masuk hingga tempat berlangsungnya pertandingan.
Selain aparat keamanan, nantinya SUGBK juga menurunkan petugas keamanan untuk mengatur penonton di pertandingan, sementara rekayasa lalu lintas di kawasan itu sifatnya situasional.
Lebih lanjut, Susatyo menyebut petugas akan menindak tegas bagi penonton yang mencoba membawa petasan, kembang api maupun "flare" seperti pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya di GBK.
Lebih lanjut, Susatyo menyebut petugas akan menindak tegas bagi penonton yang mencoba membawa petasan, kembang api maupun "flare" seperti pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya di GBK.
"Yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola, tidak ada yang membawa senjata api maupun sangkur dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kepala Pengamanan Wilayah (Kapamwil). Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," jelas Susatyo.
Pertandingan sepakbola Indonesia melawan Irak akan di mulai pada pukul 16.00 WIB.
Susatyo berharap, penonton bisa tertib dan tidak membuat kerusuhan.
Susatyo berharap, penonton bisa tertib dan tidak membuat kerusuhan.
Baca juga: Irak menilai pertemuan dengan Indonesia akan berjalan berbeda
Baca juga: Preview Indonesia vs Irak: saatnya Garuda tekuk Singa Mesopotamia