Kapuas Hulu (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonzipur 5/Abw meningkatkan kerja sama dengan Bea Cukai Nanga Badau untuk memperkuat pengamanan dan pengawasan daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Kami berkomitmen menjaga kedaulatan NKRI dan perekonomian masyarakat perbatasan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonzipur 5/Abw Letnan Kolonel Czi Shobirin Setyo Utomo di Badau Kapuas Hulu, Jumat.
Dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan, menurut dia, perlu kerja sama dan sinergisitas dengan semua pihak, terutama untuk memperkuat pengamanan serta pengawasan terhadap bentuk tindak kejahatan yang berpotensi mengganggu keamanan wilayah perbatasan.
Letkol Czi Shobirin mengatakan bahwa prajurit Yonzipur 5/Abw menggantikan Yonarmed 10/Bradjamusti yang berakhir penugasan di daerah perbatasan wilayah timur di Kalimantan Barat.
Ia berharap antara Satgas Pamtas dan semua pihak terkait terjalin dengan baik serta saling koordinasi untuk kepentingan pengamanan perbatasan Indonesia dan Malaysia.
"Sebagai pamtas yang baru, Yonzipur 5/Abw akan saling koordinasi dan bersinergi bersama Bea Cukai Nanga Badau dalam menjaga dan mengawasi sepanjang daerah perbatasan," kata Setyo.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Nanga Badau Henry Imanuel Sinuraya menyambut baik kerja sama tersebut.
Menurut dia, pengamanan dan pengawasan di daerah perbatasan merupakan tanggung jawab bersama sehingga perlu memperkuat hubungan sejumlah instansi terkait dengan menjalin sinergisitas, koordinasi, dan komunikasi.
"Dengan adanya kerja sama yang baik, pengamanan dan pengawasan di perbatasan akan makin kuat, terutama untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Henry.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI dan Bea Cukai tingkatkan kerja sama amankan batas RI dan Malaysia