"Kami terima laporan pukul 01.30 WIB. Objek yang terbakar itu ruang TU atau arsip. Dugaan sementara itu adanya korsleting listrik di salah satu ruangan," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Asril melaporkan, kobaran api berhasil dipadamkan pukul 02.40 WIB. Proses pemadaman dilakukan mulai pukul 01.38 WIB dengan mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dan 24 personel di lokasi kebakaran.
Informasi kebakaran diketahui ketika pedagang sekitar kantor Sudin Kesehatan Jakarta Pusat melihat adanya kepulan asap.
Pedagang tersebut kemudian melaporkan ke pos pemadam sektor Johar Baru.
Pedagang tersebut kemudian melaporkan ke pos pemadam sektor Johar Baru.
"Api berhasil kami padamkan hingga tidak menyebar ke ruangan lainnya. Alhamdulillah tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kerugian ditaksir Rp20 juta," ujar Asril.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat Rismasari mengatakan, ruangan yang terbakar ada di lantai 2.
Ruangan tersebut merupakan tempat kerja Tata Usaha (TU).
"Ada beberapa berkas yang ikut terbakar. Berkas yang terbakar hanyalah berkas-berkas biasa saja," kata Risma.
Hingga saat ini petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat masih melakukan bersih-bersih pasca kebakaran.