Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak menyambut baik Gebyar Presisi dan Gelar Karya P5 di SMPN 2 Pontianak sebagai bentuk Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik.
"Tujuan dari projek ini untuk membentuk generasi pelajar yang memiliki jiwa Pancasila dalam segala aspek kehidupan, serta mampu menghargai dan memahami perbedaan agama yang ada di Indonesia," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian saat membuka Gebyar Presisi dan Gelar Karya P5 di SMPN 2 Pontianak Jalan Selayar, Rabu.
Ia menambahkan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, bahwa P5 yang dilaksanakan ini berfokus pada pendekatan proyek melalui karya seni. Hal itu untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
"Saya berharap para siswa-siswi ini dapat mengembangkan inovasi dan kreativitas melalui karya seni dalam menyonsong masa yang akan datang. SDM Kota Pontianak ke depan harus terus lebih baik, punya inovasi dan kreativitas yang tinggi. Sehingga menjadi generasi emas," kata dia.
Sementara itu, Perwakilan dari Kemendikbudristek RI Diah Rahmawati menuturkan, SMPN 2 Pontianak merupakan satu di antara sekolah yang ditunjuk dalam melaksanakan program ini dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
"Adanya program ini dapat memacu kreativitas para siswa dan lingkungan, serta mendorong para guru dalam mencari sumber pengetahuan baru," kata dia.
Baca juga: Kurikulum Merdeka strategis memajukan pendidikan
Baca juga: Gerakan Merdeka Belajar upaya majukan pendidikan Indonesia
Gebyar presisi dan P5 implementasi kurikulum merdeka di Kota Pontianak
Rabu, 2 Oktober 2024 15:57 WIB