Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan berupaya memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yakni dengan menghubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan datang langsung ke puskesmas.
Dirjen Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Yuli Farianti mengatakan bahwa selain daftar lewat aplikasi "Satu Sehat Mobile" (SSM), masyarakat juga bisa menghubungi nomor WA layanan Kementerian Kesehatan.
"Satu pakai aplikasi Satu Sehat, satu dengan WhatsApp dan itu sudah tertera nomornya di 0811500567," kata Yuli saat ditemui usai meninjau pelaksanaan Program CKG di Puskesmas Tanjung Priok, Jakarta, Senin.
Yuli mengatakan bahwa pendaftaran diri untuk CKG melalui nomor WA maupun datang langsung ke puskesmas menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan bahwa saat ini pihaknya baru membuka enam puskesmas tingkat kecamatan di wilayah Jakarta Utara yang melayani program CKG.
Khusus untuk masyarakat yang datang langsung ke puskesmas, terdapat kuota pasien yang mungkin jumlahnya berbeda antarpuskesmas.
Puskesmas Tanjung Priok sendiri melayani 40 warga untuk CKG dalam sehari, yang terdiri dari 30 warga terdaftar dan sepuluh warga yang datang langsung (on site).
"Kami belum tetapkan kuota yang 'on site', tetapi akan tetap kita layani. Silakan masyarakat datang, selama jam pelayanannya masih dibuka. Tetapi puskesmas akan mendahulukan warga yang sudah terdaftar," kata Lysbeth.
Program Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu program prioritas di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto khususnya dalam bidang kesehatan.
Program ini disiapkan untuk menjangkau 280 juta penduduk di Indonesia dan tersedia untuk semua rentang usia mulai dari bayi hingga lanjut usia (lansia).
Program CKG dimulai pada Senin, 10 Februari 2025 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan program yang bisa diakses masyarakat di bulan ulang tahun dan ditambah satu bulan setelahnya.
Pada tahap awal, Kementerian Kesehatan menggandeng sebanyak 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik sebagai lokasi CKG.
Untuk masyarakat yang tengah bersekolah di (SD-SMA), CKG disiapkan hadir di setiap pergantian tahun ajaran baru. Artinya untuk tahun ini CKG bagi anak sekolah akan dilangsungkan pada Juli 2025.