Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rustam mengimbau para orang tua siswa agar memastikan anak-anaknya mendapatkan pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menurut Rustam, orang tua berperan penting dalam memberikan dukungan terhadap anak mengikuti Program CKG ketika petugas kesehatan datang ke sekolah, atau bisa menyusul ke puskesmas terdekat jika sudah terlewat jadwal CKG di sekolah.
"Orang tua ikut bertanggung jawab memastikan anak mereka berpartisipasi, dengan mengisi dan menandatangani formulir skrining kesehatan yang diberikan sekolah sebagai bentuk persetujuan CKG," kata Rustam di Tanjungpinang, Sabtu.
Rustam menyebut pemerintah bersama satuan pendidikan terus mengedukasi orangtua siswa tentang manfaat CKG yaitu deteksi dini penyakit, pencegahan penyakit, dan penekanan biaya kesehatan di masa depan, dapat mendorong partisipasi yang lebih tinggi.
Melalui sosialisasi itu, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman orangtua sekaligus mendorong partisipasi anak mengikuti Program CKG.
"Orang tua siswa pun diminta menindaklanjuti hasil rekomendasi yang diberikan petugas kesehatan usai hasil pemeriksaan CKG," ucapnya.
Rustam menambahkan cakupan CKG siswa di Tanjungpinang per September 2025 sudah mencapai 24.343 siswa jenjang SD, SMP sampai SMA sederajat.
Sementara total target CKG sebanyak 47.813 siswa yang tersebar di 143 satuan pendidikan se-Tanjungpinang.
Hasil pemeriksaan itu menunjukkan risiko penyakit yang dialami siswa didominasi serumen prop atau penyumbatan pada saluran telinga, lalu karies gigi, kelainan refraksi hingga gangguan kecemasan.
Sementara risiko penyakit lainnya, seperti pradiabetes dan diabetes sejauh ini belum ditemukan bagi murid yang telah menjalani CKG.
Rustam melanjutkan cek kesehatan gratis ini bertujuan mengetahui kondisi kesehatan siswa, menghemat biaya pengobatan lewat upaya pencegahan, serta mempercepat penanganan kesehatan dan mencegah penyakit jadi parah.
"Melalui pemeriksaan ini, bagi yang sakit diobati, sedangkan yang sehat tidak jatuh sakit," demikian Rustam.
