Pontianak (ANTARA) - Komunitas pemuda yang fokus untuk berbagi, Gerakan Peduli Sesama( GPS) ikut membagikan 50 paket sembako dari Gubernur Kalbar yang diserahkan kepada warga kurang mampu di lima desa di Kabupaten Sambas.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang sudah mempercayai komunitas kami untuk menyalurkan infak atau bantuan sembako. Bantuan diberikan ke kami melalui Wakil Bupati Sambas, Hairiah," ujar Ketua GPS, Bayu saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menyebutkan 50 paket sembako yang disalurkan terdiri dari 5 kilogram beras, 2 kilogram tepung dan 2 kilogram gula pasir.
"Bantuan ini disalurkan dan tersebar di lima desa yang berada di Kecamatan Teluk Keramat," kata dia.
Ia menambahkan penyaluran ini diberikan kepada warga yang membutuhkan seperti dhuafa yang tinggal sendiri di rumah.
"Sebelum turun ke lapangan tim dari Komunitas GPS mendata terlebih dahulu siapa saja yang berhak menerima infak sedekah sembako ini," kata dia
Bayu menjelaskan bahwa sudah semestinya semua pihak peduli terhadap sesama. Apalagi di tengah wabah dan di bulan baik ini.
"Saat wabah, perlu perhatian dari yang mampu kepada tidak mampu. Kemudian Rasullullah, Muhammad SAW juga memberikan tauladan kepada kita bahwa di bulan Ramadhan ini lebih dermawan dari bulan lainnya. Meskipun di bulan lainnya nabi juga sangat dermawan. Jadi momen yang baik bagi kita saat ini untuk berbagi. Kami siap menyalurkan bantuan donatur dari mana pun," kata dia.
Sementara itu, satu di antara penerima bantuan, Timah mengaku bersyukur dan tidak menyangka akan mendapatkan bantuan sembako. Dirinya mengucapkan terima kasih atas bantuan Gubernur Kalbar dan GPS.
"Saya berterima kasih sekali dibantu sembako yang membantu saya karena ini sangat bermanfaat bagi saya" ujar warga Desa Berlimang itu.
Ia menyebutkan di tengah wabah COVID -19 ini, bukan hanya orang miskin saja yang terdampak namun semua.
"Kesimpulannya semua terdampak, apalagi orang kurang mampu. Jadi uluran bantuan tentu sangat dibutuhkan. Dalam situasi sulit perlu butuh perhatian pemerintah dan masyarakat," kata dia.
Baca juga: GPS: Bulan puasa momentum berbagi
Baca juga: Gerakan Peduli Sesama (GPS) di usia 3 tahun konsisten untuk berbagi
Baca juga: Gerakan Peduli Sesama peringati maulid nabi dengan cara bagikan sembako