Purwokerto (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menyelidiki sesosok mayat perempuan yang ditemukan tergeletak di tepi jalan perkampungan belakang Klinik Utama Kesehatan Paru Masyarakat Kelas A Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Andryansyah Rithas Hasibuan di Purwokerto, Senin, mengatakan bahwa mayat perempuan tersebut ditemukan warga pada Senin (2/5) pagi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis Polresta Banyumas, kata dia, perempuan tersebut diperkirakan meninggal dunia pada Minggu (1/5) malam dan saat ini telah dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto untuk menjalani visum.
"Belum tahu indikasinya, apa OD (overdosis)-kah atau apa, masih dalam penyelidikan. Takutnya 'kan bukan pembunuhan," katanya.
Salah seorang saksi, Pujiono (54), warga Jalan Ahmad Yani, Gang BP4, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan di tepi Gang BP4 samping rumahnya.
"Biasanya saya pukul 05.00 WIB jalan-jalan, cuma ini sedang tidak ada aktivitas. Saya bangun, buka gerbang sekitar pukul 05.30 WIB, ternyata ada orang tergeletak di pinggir jalan menempel di bangunan rumah saya," katanya.
Ia pun segera membangunkan orang yang semula diduga berjenis kelamin laki-laki itu karena mengenakan helm, bercelana jin, dan jaket warna hitam.
Saat didekati, dia melihat kaki orang itu terlihat pucat dan dari hidung serta mulut mengeluarkan busa.
"Saya coba bangunkan tetapi tidak saya sentuh, tetap enggak bangun, saya panggil Pak RT. Terus Pak RT dan Pak Keamanan bareng-bareng datang ke sini untuk mengecek," katanya.
Setelah Tim Inafis Polresta Banyumas datang ke lokasi penemuan, helm yang menutupi wajah orang itu dibuka dan baru diketahui jika jenis kelaminnya perempuan.
Dalam olah tempat kejadian perkara, kata dia, petugas tidak menemukan kartu identitas apa pun pada mayat perempuan tersebut.
"Hanya ditemukan korek api warna hijau, tidak mengenakan sandal, dan tidak ada sepeda motor. Bukan orang sini karena warga sekitar tidak ada yang mengenali," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis, kata dia, orang tersebut diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 6 jam sebelum ditemukan.
Padahal, saat membukakan pintu untuk anaknya yang baru pulang pada pukul 00.30 WIB, dia belum melihat adanya sesosok mayat yang tergeletak di tepi jalan samping rumahnya.