Bengkayang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan penguatan peran keagamaan dalam mewujudkan Bengkayang maju, mandiri, sejahtera dan keberlanjutan menuju SDM unggul dan gemilang.
"Tujuannya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing," ujar Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan Keagamaan di Bengkayang, Jumat.
Dia menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya dilihat dari aspek fisik, melainkan juga kualitas manusianya.
“Lembaga keagamaan memegang peran penting dalam menjaga kerukunan, membina moral masyarakat, serta membekali generasi muda dengan nilai moralitas dan wawasan kebangsaan. Inilah pondasi untuk membentuk SDM yang unggul dan berintegritas,” ujarnya.
Rakor ini menyoroti berbagai isu aktual terkait peran lembaga keagamaan, mulai dari penguatan moderasi beragama, peningkatan peran tokoh agama dalam mendukung pembangunan daerah, hingga kolaborasi strategis dalam pembinaan masyarakat.
Dia berharap, rakor ini menjadi momentum dalam penyusunan kebijakan yang lebih sinergis, peningkatan kapasitas lembaga keagamaan, serta partisipasi aktif tokoh agama dalam mendukung visi dan misi kabupaten.
Syamsul Rizal menambahkan, rakor ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan pembangunan SDM sebagai prioritas, sejalan dengan program nasional.
“Kemajuan Bengkayang harus dimulai dari kualitas manusianya. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat, kita optimistis dapat mewujudkan Bengkayang yang gemilang,” katanya.
Kegiatan ini terselenggara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bengkayang Tahun 2025 dan menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam memperkuat peran keagamaan untuk pembangunan berkelanjutan di daerah itu.
