Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan Nilai Tukar Petani (NTP) di daerah ini pada Agustus 2025 sebesar 153,83 atau mengalami kenaikan 1,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya 150,84.
"Kenaikan NTP ini karena naiknya indeks harga diterima petani (It) 2,06 persen, sementara harga dibayar petani (Ib) naik lebih rendah 0,08 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan peningkatan NTP pada Agustus 2025 dipengaruhi oleh naiknya indeks pada subsektor tanaman pangan 0,56 persen, tanaman perkebunan rakyat 2,74 persen, dan subsektor perikanan 2,55 persen.
"Sebaliknya, indeks yang mengalami penurunan terjadi pada subsektor hortikultura 9,76 persen dan peternakan turun 1,53 persen," katanya pula.
Dia menyatakan It merupakan indikator yang menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Terdapat lima subsektor komoditas hasil-hasil pertanian yang dicatat perkembangan harganya.
"Pada Agustus 2025, secara umum It naik sebesar 2,06 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 184,51 menjadi 188,32," katanya lagi.
Ia menambahkan, melalui Ib dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.
"Pada Agustus tahun ini, secara umum Ib naik sebesar 0,08 persen bila dibanding Ib bulan sebelumnya yaitu dari 122,32 menjadi 122,42," katanya pula.
