• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalbar
Kamis, 13 November 2025
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Prabowo bertolak ke Australia

      Presiden Prabowo bertolak ke Australia

      Selasa, 11 November 2025 14:27

      Prabowo: ASEAN harus bersatu saat dunia terpecah belah

      Prabowo: ASEAN harus bersatu saat dunia terpecah belah

      Senin, 27 Oktober 2025 8:56

      Tiga besar tidak berubah setelah pekan kedelapan

      Tiga besar tidak berubah setelah pekan kedelapan

      Senin, 27 Oktober 2025 8:36

      Pemerintah mengkaji skema APBN bangun pondok pesantren

      Pemerintah mengkaji skema APBN bangun pondok pesantren

      Senin, 13 Oktober 2025 14:01

      Film "Comic 8 Revolution" bakal hadirkan aksi komedi dan horor

      Film "Comic 8 Revolution" bakal hadirkan aksi komedi dan horor

      Selasa, 7 Oktober 2025 12:31

  • Kalbar
    • Umum
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Landak
    • Kab Kayong Utara
    • Kabupaten Melawi
    • Kabupaten Sintang
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Info Pajak
    • Kota Singkawang
    • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
    • Ekonomi
        • Umum
        • Warta BI Kalbar
        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Selasa, 4 November 2025 10:15

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Sabtu, 11 Oktober 2025 6:32

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Rabu, 20 Agustus 2025 11:19

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Kamis, 14 Agustus 2025 8:43

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Rabu, 20 Agustus 2025 16:32

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        Senin, 18 Agustus 2025 5:58

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        Kamis, 24 Juli 2025 7:03

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Jumat, 9 Mei 2025 11:14

    • Sospolhukam
      • Tersangka kasus PLTU Kalbar Halim Kalla tak hadiri pemeriksaan

        Tersangka kasus PLTU Kalbar Halim Kalla tak hadiri pemeriksaan

        Kamis, 13 November 2025 14:09

        BGN pastikan gaji SPPI Kelompok III akn cair pekan ini

        BGN pastikan gaji SPPI Kelompok III akn cair pekan ini

        Kamis, 13 November 2025 13:55

        Sekolah Lansia diharapkan menjadi inspirasi semangat hidup dan belajar

        Sekolah Lansia diharapkan menjadi inspirasi semangat hidup dan belajar

        Kamis, 13 November 2025 13:53

        Rekaman CCTV yang terhapus menjadi kendala pencarian Alvaro

        Rekaman CCTV yang terhapus menjadi kendala pencarian Alvaro

        Kamis, 13 November 2025 12:28

        Prabowo berikan rehabilitasi kepada dua guru ASN Luwu Utara

        Prabowo berikan rehabilitasi kepada dua guru ASN Luwu Utara

        Kamis, 13 November 2025 12:23

    • Travel & Budaya
      • Purbaya periksa penyebab keterlambatan penyaluran BLT

        Purbaya periksa penyebab keterlambatan penyaluran BLT

        Selasa, 21 Oktober 2025 23:49

        Bimbim Slank harapkan keterbukaan pada sistem royalti musik

        Bimbim Slank harapkan keterbukaan pada sistem royalti musik

        Sabtu, 20 September 2025 23:45

        Cara membuat konten podcast bagi pemula, hindari tiga kesalahan fatal

        Cara membuat konten podcast bagi pemula, hindari tiga kesalahan fatal

        Sabtu, 20 September 2025 23:44

        Deddy Mizwar optimistis Indonesia bisa jadi pusat industri film Islam

        Deddy Mizwar optimistis Indonesia bisa jadi pusat industri film Islam

        Sabtu, 20 September 2025 23:44

        The Changcuters getarkan aspal Pestapora

        The Changcuters getarkan aspal Pestapora

        Minggu, 7 September 2025 7:08

    • Pro-Bisnis
      • AHM gandeng ratusan Gen-Z dalam aksi sehat berkelanjutan

        AHM gandeng ratusan Gen-Z dalam aksi sehat berkelanjutan

        Kamis, 13 November 2025 10:51

        Menteri Hukum sampaikan capaian pemerintahan Prabowo melalui Posbankum

        Menteri Hukum sampaikan capaian pemerintahan Prabowo melalui Posbankum

        Kamis, 13 November 2025 10:08

        Kanwil Kemenkum Kalbar terima kunjungan tim peneliti Fakultas Pertanian Untan

        Kanwil Kemenkum Kalbar terima kunjungan tim peneliti Fakultas Pertanian Untan

        Rabu, 12 November 2025 15:35

        Kanwil Kemenkum Kalbar rapat harmonisasi Raperbup Mempawah

        Kanwil Kemenkum Kalbar rapat harmonisasi Raperbup Mempawah

        Rabu, 12 November 2025 15:12

        Apel kesiapan penanggulangan bencana daerah di Kalbar

        Apel kesiapan penanggulangan bencana daerah di Kalbar

        Rabu, 12 November 2025 11:45

    • Olahraga
      • Erick apresiasi komitmen FIFA PVP untuk terus perangi rasisme

        Erick apresiasi komitmen FIFA PVP untuk terus perangi rasisme

        Rabu, 12 November 2025 13:43

        Putu Panji meminta maaf, bertekad bawa Indonesia terbang lebih tinggi

        Putu Panji meminta maaf, bertekad bawa Indonesia terbang lebih tinggi

        Rabu, 12 November 2025 13:42

        Pengetahuan terbaik datang dari pengalaman

        Pengetahuan terbaik datang dari pengalaman

        Rabu, 12 November 2025 13:27

        Ukir sejarah di Piala Dunia U-17, Nova Arianto mengaku masih tak percaya

        Ukir sejarah di Piala Dunia U-17, Nova Arianto mengaku masih tak percaya

        Rabu, 12 November 2025 13:06

        Oliveira tidak menyangka dapat sambutan ketika tampil di MotoGP Portugal

        Oliveira tidak menyangka dapat sambutan ketika tampil di MotoGP Portugal

        Selasa, 11 November 2025 14:40

    • Kesra
        • Pendidikan
        • Kesehatan
        • Lingkungan
        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Selasa, 4 November 2025 10:15

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Sabtu, 11 Oktober 2025 6:32

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Rabu, 20 Agustus 2025 11:19

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Kamis, 14 Agustus 2025 8:43

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Rabu, 20 Agustus 2025 16:32

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        Senin, 18 Agustus 2025 5:58

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        Kamis, 24 Juli 2025 7:03

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Jumat, 9 Mei 2025 11:14

        Ledakan di SMA 72, peringatan untuk mencegah siswa terpapar kekerasan

        Ledakan di SMA 72, peringatan untuk mencegah siswa terpapar kekerasan

        Senin, 10 November 2025 8:54

        Siswa SMPN 1 Teluk Keramat antusias belajar dengan papan tulis intraktif bantuan Presiden

        Siswa SMPN 1 Teluk Keramat antusias belajar dengan papan tulis intraktif bantuan Presiden

        Rabu, 5 November 2025 14:37

        Menteri PPPA ajak santri bijak gunakan internet

        Menteri PPPA ajak santri bijak gunakan internet

        Senin, 27 Oktober 2025 11:23

        Mahasiswa Untan menciptakan alat pemantau tulang belakang berbasis AI

        Mahasiswa Untan menciptakan alat pemantau tulang belakang berbasis AI

        Kamis, 23 Oktober 2025 19:39

        Singkawang  tampilkan dzikir nazam di Festival Muhibah Borneo Sarawak Malaysia

        Singkawang tampilkan dzikir nazam di Festival Muhibah Borneo Sarawak Malaysia

        Sabtu, 25 Oktober 2025 19:20

        BKKBN  melaksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

        BKKBN melaksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

        Jumat, 17 Oktober 2025 11:45

        Tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

        Tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

        Selasa, 14 Oktober 2025 11:07

        Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

        Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

        Senin, 6 Oktober 2025 15:40

        Kualitas udara Jakarta pada Kamis terburuk di dunia

        Kualitas udara Jakarta pada Kamis terburuk di dunia

        Kamis, 2 Oktober 2025 6:58

        BRI Peduli ajak generasi muda jaga ekosistem sungai

        BRI Peduli ajak generasi muda jaga ekosistem sungai

        Senin, 29 September 2025 17:03

        BRI Peduli beri pelatihan diversifikasi dan penguatan mutu produk pupuk kompos di Bali

        BRI Peduli beri pelatihan diversifikasi dan penguatan mutu produk pupuk kompos di Bali

        Kamis, 25 September 2025 10:15

        Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta

        Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta

        Rabu, 24 September 2025 14:22

    • Seputar COVID-19
      • Penegakan hukum dan edukasi warga pilar penting dalam mencegah karhutla

        Penegakan hukum dan edukasi warga pilar penting dalam mencegah karhutla

        Selasa, 12 Agustus 2025 14:37

        Wali Kota Surabaya terbitkan surat edaran waspada penularan COVID-19

        Wali Kota Surabaya terbitkan surat edaran waspada penularan COVID-19

        Minggu, 8 Juni 2025 16:24

        Pemkot Bandarlampung minta faskes meningkatkan kewaspadaan COVID-19

        Pemkot Bandarlampung minta faskes meningkatkan kewaspadaan COVID-19

        Minggu, 8 Juni 2025 16:17

        Pakar paru mengingatkan pentingnya update formulasi vaksin COVID-19

        Pakar paru mengingatkan pentingnya update formulasi vaksin COVID-19

        Minggu, 8 Juni 2025 16:16

        Wali Kota Surabaya terbitkan edaran untuk waspada penularan COVID-19

        Wali Kota Surabaya terbitkan edaran untuk waspada penularan COVID-19

        Minggu, 8 Juni 2025 16:15

    • Teknologi
        • Otomotif
        • Gadget
        • Iptek
        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Selasa, 4 November 2025 10:15

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Sabtu, 11 Oktober 2025 6:32

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Rabu, 20 Agustus 2025 11:19

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Kamis, 14 Agustus 2025 8:43

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Rabu, 20 Agustus 2025 16:32

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        Senin, 18 Agustus 2025 5:58

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        Kamis, 24 Juli 2025 7:03

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Jumat, 9 Mei 2025 11:14

        Ledakan di SMA 72, peringatan untuk mencegah siswa terpapar kekerasan

        Ledakan di SMA 72, peringatan untuk mencegah siswa terpapar kekerasan

        Senin, 10 November 2025 8:54

        Siswa SMPN 1 Teluk Keramat antusias belajar dengan papan tulis intraktif bantuan Presiden

        Siswa SMPN 1 Teluk Keramat antusias belajar dengan papan tulis intraktif bantuan Presiden

        Rabu, 5 November 2025 14:37

        Menteri PPPA ajak santri bijak gunakan internet

        Menteri PPPA ajak santri bijak gunakan internet

        Senin, 27 Oktober 2025 11:23

        Mahasiswa Untan menciptakan alat pemantau tulang belakang berbasis AI

        Mahasiswa Untan menciptakan alat pemantau tulang belakang berbasis AI

        Kamis, 23 Oktober 2025 19:39

        Singkawang  tampilkan dzikir nazam di Festival Muhibah Borneo Sarawak Malaysia

        Singkawang tampilkan dzikir nazam di Festival Muhibah Borneo Sarawak Malaysia

        Sabtu, 25 Oktober 2025 19:20

        BKKBN  melaksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

        BKKBN melaksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

        Jumat, 17 Oktober 2025 11:45

        Tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

        Tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

        Selasa, 14 Oktober 2025 11:07

        Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

        Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

        Senin, 6 Oktober 2025 15:40

        Kualitas udara Jakarta pada Kamis terburuk di dunia

        Kualitas udara Jakarta pada Kamis terburuk di dunia

        Kamis, 2 Oktober 2025 6:58

        BRI Peduli ajak generasi muda jaga ekosistem sungai

        BRI Peduli ajak generasi muda jaga ekosistem sungai

        Senin, 29 September 2025 17:03

        BRI Peduli beri pelatihan diversifikasi dan penguatan mutu produk pupuk kompos di Bali

        BRI Peduli beri pelatihan diversifikasi dan penguatan mutu produk pupuk kompos di Bali

        Kamis, 25 September 2025 10:15

        Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta

        Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta

        Rabu, 24 September 2025 14:22

        Toyota berikan sentuhan baru untuk Kijang Innova Zenix

        Toyota berikan sentuhan baru untuk Kijang Innova Zenix

        Senin, 8 September 2025 16:17

        GIIAS 2025 dihadiri 485.569 pengunjung

        GIIAS 2025 dihadiri 485.569 pengunjung

        Senin, 4 Agustus 2025 13:00

        JKIND sebar anjungan di beberapa titik pada pameran GIIAS

        JKIND sebar anjungan di beberapa titik pada pameran GIIAS

        Rabu, 30 Juli 2025 11:43

        Manfaat penting penggunaan dashcam pada kendaraan roda empat

        Manfaat penting penggunaan dashcam pada kendaraan roda empat

        Selasa, 29 Juli 2025 13:10

        Xiaomi 15T Series diluncurkan di Indonesia

        Xiaomi 15T Series diluncurkan di Indonesia

        Jumat, 3 Oktober 2025 14:38

        POCO C85 siap meluncur di Indonesia 9 September

        POCO C85 siap meluncur di Indonesia 9 September

        Minggu, 7 September 2025 7:09

        WhatsApp hadirkan fitur baru untuk melindungi pengguna dari penipuan

        WhatsApp hadirkan fitur baru untuk melindungi pengguna dari penipuan

        Rabu, 6 Agustus 2025 11:05

        POCO M7 Pro 5G menambah pilihan warna "Black", dilego Rp2 jutaan

        POCO M7 Pro 5G menambah pilihan warna "Black", dilego Rp2 jutaan

        Selasa, 22 Juli 2025 16:48

        Biznet perluas jaringan internet hingga Perbatasan Kalbar

        Biznet perluas jaringan internet hingga Perbatasan Kalbar

        Sabtu, 11 Oktober 2025 13:25

        Google pilih 800 mahasiswa untuk ikuti program pelatihan AI

        Google pilih 800 mahasiswa untuk ikuti program pelatihan AI

        Senin, 29 September 2025 16:35

        Data identitas 4,6 juta warga Jabar diklaim telah diretas

        Data identitas 4,6 juta warga Jabar diklaim telah diretas

        Minggu, 27 Juli 2025 23:28

        FKBI tanggapi kesepakatan pengelolaan data pribadi antara Indonesia dan AS

        FKBI tanggapi kesepakatan pengelolaan data pribadi antara Indonesia dan AS

        Kamis, 24 Juli 2025 10:03

    • Foto
      • BNNP Kalbar memusnahkan 60 kilogram sabu

        BNNP Kalbar memusnahkan 60 kilogram sabu

        Rabu, 12 November 2025 11:49

        Apel kesiapan penanggulangan bencana daerah di Kalbar

        Apel kesiapan penanggulangan bencana daerah di Kalbar

        Rabu, 12 November 2025 11:45

        Penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Pontianak

        Penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Pontianak

        Rabu, 12 November 2025 11:36

        Polresta Pontianak tertibkan pengguna knalpot brong

        Polresta Pontianak tertibkan pengguna knalpot brong

        Selasa, 11 November 2025 20:41

        Pemkot Pontianak Gelar Operasi Pasar Murah

        Pemkot Pontianak Gelar Operasi Pasar Murah

        Senin, 27 Oktober 2025 11:57

    • Video
      • Dinsos terapkan seleksi ketat penerima bantuan tunai dan BPNT

        Dinsos terapkan seleksi ketat penerima bantuan tunai dan BPNT

        Rabu, 12 November 2025 18:24

        Bulog Kalbar siapkan 18.300 ton CBP untuk tiga penugasan prioritas

        Bulog Kalbar siapkan 18.300 ton CBP untuk tiga penugasan prioritas

        Selasa, 11 November 2025 18:58

        Disdukcapil Pontianak perketat pengawasan penduduk pendatang musiman

        Disdukcapil Pontianak perketat pengawasan penduduk pendatang musiman

        Jumat, 7 November 2025 19:49

        Pemkot Pontianak perkuat pendampingan penerima bantuan sosial

        Pemkot Pontianak perkuat pendampingan penerima bantuan sosial

        Kamis, 6 November 2025 18:38

        Pontianak terapkan tiga elemen fungsional sistem pengelolaan sampah

        Pontianak terapkan tiga elemen fungsional sistem pengelolaan sampah

        Rabu, 5 November 2025 20:18

    Koeksistensi solusi konflik satwa orangutan dengan manusia

    Senin, 8 September 2025 8:47 WIB

    Koeksistensi solusi konflik satwa orangutan dengan manusia

    Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Satya Bumi dan komunitas sepeda menggunakan kostum orangutan saat melakukan aksi dalam memperingati Hari Orangutan Sedunia di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (24/8/2025). Aksi tersebut untuk memperingati Hari Orangutan Sedunia 2025 dalam mendukung perlindungan dan pelestarian populasi satwa satwa langka itu beserta habitatnya. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.

    Jakarta (ANTARA) - Batangtoru menjadi rumah bagi orangutan tapanuli. Habitat rusak dan menyempit, tersisa 2,5 persen, menyebabkan intensitas konflik antara orangutan tapanuli dan manusia terus meningkat.

    Di sisi lain populasi satwa endemik itu merosot. Perlu beragam solusi untuk mengatasi konflik berkepanjangan.

    Orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) merupakan jenis tertua dibanding dengan spesies lain. Indonesia satu-satunya negara di dunia yang memiliki tiga spesies orangutan.

    Selain orangutan tapanuli, Indonesia juga memiliki orangutan (Pongo pygmaeus) yang hidup di rimba Kalimantan dan Pongo abelii di hutan Sumatra. Orangutan tapanuli ditetapkan sebagai spesies baru pada November 2017. Namun, kini populasinya terus merosot.

    Peneliti orangutan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Wanda Kuswanda, M.Sc. memperkirakan populasi orangutan tapanuli kini tersisa 577—760 ekor.

    Habitat mereka di Batangtoru, Provinsi Sumatra Utara, seluas 138.435 ha terdiri atas tiga blok. Peneliti dari Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU), Onrizal Ph.D. mengatakan, habitat orangutan tapanuli menyempit, hanya tersisa 2,5 persen dibanding dengan luasan pada 130 tahun lalu.

    Keruan saja ketersediaan pakan alami seperti ara (Ficus subulata) dan dadak (Artocarpus lacucha) pun berkurang.

    Habitat semakin terfragmentasi akibat konversi hutan untuk lahan budi daya pertanian, perkebunan, dan infrastruktur. Secara umum Pulau Sumatra seluas 47 juta hektare memiliki hutan yang terus menyusut.

    Menurut data Belantara Foundation pada 1985 hutan di Pulau Sumatra mencapai 58 persen setara 25,3 juta hektare.

    Sepuluh tahun berselang luas hutan tersisa 48 persen. Lalu pada 2016 luas hutan tersisa 24 persen (10,4 juta ha).

    Kian menyusutnya habitat orangutan tapanuli itu menyebabkan populasi terisolasi, pakan menurun, reproduksi dan pertumbuhan terganggu, serta terjadi konflik manusia-orangutan tapanuli.

    Stigma negatif

    Ruang gerak orangutan tapanuli pun makin terbatas. Keruan saja penyempitan hutan itu juga mempersulit daya jelajah orangutan tapanuli.

    Menurut Sri Suci Utami Atmoko, Ph.D. dari Forum Konservasi Orangutan Indonesia (Forina) daerah jelajah orangutan sangat luas, mencapai 1.500 hektare bagi orangutan betina dan 5.000 hektare (jantan).

    Meski demikian orangutan tapanuli bersifat filopatri, perilaku mahluk hidup dalam mengingat serta kembali ke tempat kelahirannya.
    Penjelajah ulung itu sekaligus membawa misi sebagai penyebar aneka biji.

    Direktur Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna, menuturkan bahwa orangutan berperan penting untuk keberlanjutan ekosistem. Satwa itu antara lain membantu penyebaran biji di kawasan hutan sehingga mampu membantu regenerasi hutan secara alami dan menjaga keseimbangan ekosistem.

    Wanda, Suci, Onrizal, dan Dolly menyampaikan hal tersebut pada seminar nasional orangutan di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan pada 4 September 2025.

    Belantara Foundation adalah organisasi nirlaba independen berdiri pada 2014 yang fokus pada konservasi lingkungan, restorasi hutan, konservasi satwa liar, dan pengembangan masyarakat berkelanjutan di seluruh Indonesia.

    Sedianya seminar itu berlangsung pada Agustus untuk memperingati International Orangutan Day setiap 19 Agustus.

    Seminar berlangsung secara luring di Gedung Pascasarjana Universitas Pakuan dan daring. Peserta yang mengikuti kegiatan secara daring mencapai 500-an mahasiswa Biologi dari berbagai perguruan tinggi yakni Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Jakarta, dan Uiversitas Nusa Bangsa. Mereka membuat program Nonton Bareng.

    Pada seminar itu Dolly mengatakan, akibat menyempitnya habitat maka tingkat interaksi antara manusia dan orangutan tapanuli meningkat sehingga menimbulkan konflik. Harap mafhum, sebagian besar populasi orangutan tapanuli hidup di luar kawasan konservasi.

    Menurut Dolly konflik manusia dan orangutan tapanuli disebabkan oleh alih fungsi lahan. Doktor Konservasi Biodiversitas Tropika alumnus Institut Pertanian Bogor itu juga mengatakan, meluasnya pembangunan yang tidak berkelanjutan pada habitat orangutan tapanuli turut memicu konflik.

    “Konflik manusia-satwa liar didorong oleh peningkatan populasi manusia, pembangunan infrastruktur, dan aktivitas ekonomi berbasis lahan,” kata Dolly yang juga dosen di Program Studi Manajemen Lingkungan Universitas Pakuan.

    Akibat konflik itu kerugian ekonomi bagi masyarakat lokal, termasuk kerusakan tanaman, ternak, dan rumah, serta dapat menyebabkan kematian bagi manusia dan satwa liar.

    Dolly mengatakan, secara umum konflik (human-wild life conflict, HWC) menyebabkan beberapa hal seperti perusakan terhadap komoditas pertanian, pengurangan ternak, dan produksi komoditas dan bisnis.

    Konflik itu juga menyebabkan serangan terhadap manusia, penularan penyakit ke ternak atau manusia, kehilangan properti, pembangunan berkelanjutan, dan dinamika sosial.

    Ibarat pepatah menang jadi arang, kalah jadi abu, melukiskan kehancuran total akibat konflik antara manusia dan orangutan tapanuli di habitat alaminya. Bagi orangutan, konflik itu mengakibatkan stres bahkan kematian.

    Di pihak lain petani pun mengalami gagal panen. Jadi, dalam konflik itu baik pihak yang menang maupun yang kalah akan sama-sama menderita kerugian.

    Celakanya konflik itu juga menumbuhkan persepsi negatif terhadap satwa liar antara lain stigma sebagai hama.

    Dosen di Departemen Antropologi Universitas Indonesia, Sundjaya, mengatakan bahwa respons terhadap orangutan adalah bagian dari praktik pengendalian hama.

    Sundjaya mengutip hasil riset Yapeka-Unesco (2010) yang menyebutkan bahwa 68,3 persen petani menganggap orangutan sebagai hama.

    Riset lain oleh Valerie Marchal dan Catherine Hill (2009) menunjukkan 51,2 persen petani menganggap orangutan sebagai hama. Yapeka menempatkan babi hutan (Sus sacrofa) sebagai hama nomor satu dan orangutan nomor empat.

    Sementara itu riset Marchal dan Hill menempatkan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) sebagai hama nomor satu dan orangutan tapanuli sebagai hama nomor empat.

    Di Tapanuli Selatan acapkali orangutan “memanen” durian (Durio zibethinus), petai (Parkia speciosa), jengkol (Pithecellobium jiringa), dan mangga (Mangifera indica) milik warga.

    Bukan hanya itu, orangutan juga makan beragam komoditas seperti umbut sawit, kambium akasia, eukaliptus, dan karet.

    Sejatinya pengambilan buah itu sebagai konsekuensi logis akibat menyempitnya habitat orangutan tapanuli.

    “Orangutan memasuki kebun masyarakat dan memakan buah-buahan ketika musim buah karena tidak ada lagi makanan,” kata Edy Hendras Wahyono dari Orangutan Foundation International.

    Satwa frugivor alias pemakan buah itu harus bertahan hidup sehingga mencari pakan di habitat yang kini berubah menjadi perkebunan warga. Oleh karena itu, konflik antara manusia dan orangutan tapanuli tak terelakkan.

    Solusi konflik

    Menurut Onrizal orangutan tapanuli kian sering muncul di kebun warga. Oleh karena itu, pada musim buah durian, petai, dan jengkol, interaksi orangutan-manusia cenderung meningkat. Pada umumnya masyarakat mengatasinya dengan pengusiran.

    “Mitigasi berbasis ekologi sangat minim,” ujar Onrizal. Menurut doktor Biologi alumnus Universiti Sains Malaysia itu untuk mengatasi konflik manusia-orangutan antara lain dengan restorasi dengan menanam pohon yang merupakan pakan khas.

    Sekadar menyebut beberapa contoh adalah temayang (Xerospermum noronhianum) yang berbuah sepanjang tahun atau bendo (Artocarpus elasticus).

    “Ketersediaan pakan alami mengurangi ketergantungan pada kebun,” kata Onrizal. Hal serupa disampaikan oleh Wanda.

    Peneliti ahli utama BRIN itu mengatakan, mitigasi berbasis ekologi dengan perlindungan dan pemulihan ekosistem atau lanskap ditempuh dengan restorasi habitat kawasan hutan, pengembangan koridor sebagai area preservasi, dan minimalisasi degradasi dan isolasi pada lahan hak guna usaha.

    Menurut Wanda pengembangan ekonomi alternatif juga penting untuk mencegah konflik. Ekonomi alternatif itu berupa desa ekowisata, perikanan, dan usaha jasa, skema insentif konservasi berupa kompensasi nontunai, skema karbon, serta perhutanan sosial.

    Menurut Wanda perlu peningkatan kapasitas pengelola dan masyarakat dengan penyuluhan dan kampanye untuk mengubah persepsi orangutan dari hama menjadi petani hutan.

    Cara lain berupa pelatihan, pendidikan konservasi, dan pengelolaan lahan berkelanjutan, serta peningkatan riset dan diseminasi di daerah.

    Revitalisasi kearifan lokal dan budaya dalam pengelolaan hutan dan lahan sebuah keniscayaan untuk mencegah konflik berkepanjangan.

    Revitalisasi itu sebaiknya juga melibatkan generasi muda. Selain itu, menurut Wanda, perlu penguatan kebijakan seperti Peraturan Presiden) dan kolaborasi para pihak antara lain akademisi, pemerintah, masyaratat, dan media massa.

    Sejatinya Keputusan Gubernur Sumatra Utara No. 188.44/156/KPTS/2025 mengatur perlindungan dan pengelolaan terpadu ekosistem Batangtoru.

    Keputusan itu menekankan pendekatan strategis melalui penguatan tata kelola dengan pembentukan rencana perlindungan dan pengelolaan kelembagaan dan pembiayaan berkelanjutan.

    Selain itu keputusan itu juga menekankan kolaborasi dan komunikasi multipihak seperti pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi, dan media massa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengelolaan ekosistem.

    Kebijakan itu juga melibatkan masyarakat dengan mendorong mereka sebagai aktor utama pengembangan ekonomi lokal berbasis hutan dan agroforestri.

    Menurut Onrizal pengembangan agroforestri ramah satwa sebagai zona penyangga sekaligus koridor ekologis untuk konektivitas.

    Bahkan keputusan itu juga mengatur integrasi dan pengelolaan ekosistem Batangtoru dalam kebijakan tata ruang dan rencana pembangunan daerah.

    Pendekatan koeksistensi

    Pendekatan lain utnuk mengatasi konflik orangutan tapanuli dan manusia adalah C2C, singkatan dari conflict to coexistense (dari konflik menjadi koesistensi).

    Pada prinsipnya koeksistensi adalah keadaan hidup berdampingan dua pihak atau lebih yang berbeda atau bertentangan.

    Koeksistensi biologi adalah mengelola spesies dalam suatu komunitas pada suatu ruang dan waktu yang sama (Davin dan Murray, 2019).

    Singkat kata, koeksistensi dalam konteks ini adalah masyarakat di sekitar Batangtoru hidup berdampingan dan hormonis dengan orangutan tapanuli.

    C2C dikembangkan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) dan para ahli konflik manusia-satwa liar, termasuk orangutan.

    Menurut Alexandra Zimmermann koesistensi merupakan pendekatan holistik dan adaptif yang memerlukan pembelajaran dan dialog berkelanjutan. Tujuannya bukan menyelesaikan semua konflik.

    Sebab, konflik akan selalu ada dan merupakan bagian dari kehidupan. Sebaliknya, tujuannya mengelola konflik dan menghasilkan kondisi agar hidup berdampingan, berkembang, dan menjadi bagian kehidupan.

    Menurut Dolly pendekatan C2C harus mendefinisikan empat hasil utama yakni satwa liar, hidup berdampingan, habitat, dan mengamankan mata pencaharian/aset.

    Prinsip utama dalam pendekatan koesistensi adalah menjaga toleransi, berbagi tanggung jawab, membangun ketahanan, dan mengedepankan holisme (holistik, menyeluruh).

    Dolly mengatakan, kondisi kunci agar koeksistensi dapat terwujud dengan memperhatikan pelestarian dan pemulihan habitat, perencanaan penggunaan lahan berkelanjutan, keterlibatan komunitas dan pendidikan manajemen konflik manusia-satwa liar, penghidupan berkelanjutan, kerangka hukum dan penegakannya.

    Selain itu kondisi lain yang diperlukan untukmewujudkan koeksistensi adalah penelitian ilmiah dan pemantauan, kolaborasi dan kemitraan, kerja sama internasional, kebijakan yang mendukung, komitmen jangka panjang, kesadaran dan advokasi masyarakat, serta pertimbangan budaya dan etis.

    “Koeksistensi dapat terwujud apabila manusia menyetarakan pemenuhan kepentingan ekonomi, sosial, dan budaya dengan kepentingan ekologis bagi orangutan,” kata Wanda.

    Pendekatan koeksisensi juga mengharuskan masyarakat dan pengelola lahan memahami bahwa mereka berbagi ruang atau menempati ruang yang sama dengan orangutan tapanuli. Selain itu perlu pengembangkan manfaat ekonomi dari keberadaan satwa liar untuk mendorong koeksistensi.

    Pemerintah pusat dan daerah harus memprioritaskan konservasi satwa liar dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur, serta menegakkan hukum secara tegas terhadap kejahatan kehutanan dan satwa liar.

    “Pendekatan terpadu ini dapat mengarah pada pembangunan berkelanjutan dengan menyeimbangkan kepentingan ekonomi, infrastruktur, sosial, dan lingkungan,” kata Dolly.

    Menurut Onrizal koeksistensi dapat diwujudkan dengan syarat pakan orangutan cukup sehingga mereka tetap di hutan, pemberdayaan masyarakat, dan kebijakan tata ruang yang menekankan pada perlindungan habitat.

    “Pakan itu jembatan menuju koeksistensi. Saat pakan tersedia, konflik mereda. Saat hutan terjaga, koeksistensi tercipta,” kata Onrizal.


    *) Penulis adalah Dosen Komunikasi Pertanian dan Lingkungan Universitas Pakuan.



    Pewarta: Sardi Duryatmo*)
    Uploader : Admin Antarakalbar
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Orang Utan Tapanuli prioritas konservasi karena terancam punah

    Orang Utan Tapanuli prioritas konservasi karena terancam punah

    4 September 2025 14:23

    Konflik manusia dan Orangutan menurun drastis

    Konflik manusia dan Orangutan menurun drastis

    8 Januari 2025 16:59

    Orangutan korban perdagangan di Aceh sudah direhabilitasi

    Orangutan korban perdagangan di Aceh sudah direhabilitasi

    26 Juli 2024 10:47

    Satu individu orang utan di kawasan Bandara Sampit berhasil dievakuasi

    Satu individu orang utan di kawasan Bandara Sampit berhasil dievakuasi

    27 April 2024 08:21

    TNBKDS lepasliarkan dua individu orangutan lestarikan satwa liar hutan

    TNBKDS lepasliarkan dua individu orangutan lestarikan satwa liar hutan

    17 Oktober 2022 13:16

    11 orangutan dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting

    11 orangutan dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting

    28 September 2022 10:27

    Yayasan Palung gelar ekspedisi pendidikan lingkungan menjaga satwa

    Yayasan Palung gelar ekspedisi pendidikan lingkungan menjaga satwa

    1 Desember 2021 14:42

    Penyelamatan orangutan akibat karhutla

    Penyelamatan orangutan akibat karhutla

    7 Februari 2020 09:52

    Terpopuler

    Seratusan pekerja PT WHW AR Ketapang mogok kerja tuntut perbaikan pengupahan

    Seratusan pekerja PT WHW AR Ketapang mogok kerja tuntut perbaikan pengupahan

    Suporter meminta manajemen PSMS Medan evaluasi setelah kalah di pekan akhir

    Suporter meminta manajemen PSMS Medan evaluasi setelah kalah di pekan akhir

    FAJI Kubu Raya meraih juara umum kategori R6 Men pada Kejurprov Kalbar

    FAJI Kubu Raya meraih juara umum kategori R6 Men pada Kejurprov Kalbar

    Ini perbedaan Chery J6 & J6T, lebih besar dan jarak tempuh lebih jauh

    Ini perbedaan Chery J6 & J6T, lebih besar dan jarak tempuh lebih jauh

    Pemkab Bengkayang dan Bapeten susun KLHS pembangunan PLTN

    Pemkab Bengkayang dan Bapeten susun KLHS pembangunan PLTN

    Top News

    • Optimalisasi Pelabuhan Kijing masih terkendala infrastruktur pendukung

      Optimalisasi Pelabuhan Kijing masih terkendala infrastruktur pendukung

      10 jam lalu

    • Satgas Kalbar memperketat pengawasan harga beras di pasaran

      Satgas Kalbar memperketat pengawasan harga beras di pasaran

      10 jam lalu

    • Polresta Pontianak tertibkan pengguna knalpot brong

      Polresta Pontianak tertibkan pengguna knalpot brong

      11 November 2025 20:41

    • Polisi amankan 13 remaja serta alat hisap sabu di Bengkayang

      Polisi amankan 13 remaja serta alat hisap sabu di Bengkayang

      11 November 2025 16:11

    • Pemkot Singkawang lakukan pendataan sarana dan prasarana sekolah yang rusak parah

      Pemkot Singkawang lakukan pendataan sarana dan prasarana sekolah yang rusak parah

      10 November 2025 21:20

    Antara News kalbar
    kalbar.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kalbar
    • Ekonomi
    • Sospolhukam
    • Travel & Budaya
    • Pro-Bisnis
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA