Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Kalbar memperkuat sinergi untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik dengan meningkatkan SDM aparatur di Pemprov Kalbar.
"Pemerintah Provinsi Kalbar berkomitmen memperkuat kerja sama strategis dengan IPDN untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur di Kalimantan Barat. IPDN Kalimantan Barat memiliki peran penting dalam mencetak calon-calon pemimpin birokrasi masa depan, sehingga kami berharap sinergi antara IPDN dan pemerintah daerah terus diperkuat untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik," kata Ria Norsan saat menerima kunjungan IPDN Kalbar di ruang kerjanya, Rabu.
Gubernur menceritakan sejarah berdirinya IPDN Kampus Kalbar di Kabupaten Mempawah. Ia mengungkapkan bahwa gagasan pembangunan kampus tersebut bermula saat dirinya masih menjabat sebagai Bupati Mempawah.
Awalnya, IPDN Kampus Kalbar direncanakan berlokasi di Kabupaten Kubu Raya, namun karena proses pembangunan yang terhambat selama tiga tahun, Pemerintah Kabupaten Mempawah kemudian mengambil inisiatif untuk menyiapkan lahan baru bagi pembangunan kampus tersebut.
"Kami bersyukur kampus IPDN Kalbar akhirnya dapat berdiri di Mempawah. Kini, pemerintah juga tengah menindaklanjuti persoalan air bersih yang menjadi kebutuhan mendesak bagi kampus," tuturnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalbar telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah terkait percepatan pembangunan jaringan pipa PDAM yang saat ini tengah dikerjakan.
"Pengerjaan jaringan pipa PDAM sedang berlangsung dan diharapkan segera selesai, agar bukan hanya kampus IPDN, tetapi juga masyarakat sekitar dapat menikmati akses air bersih," katanya.
Ria Norsan mengapresiasi kontribusi IPDN Kampus Kalbar dalam memperkuat pendidikan pemerintahan di daerah serta mendorong peningkatan kapasitas aparatur dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap IPDN Kalbar terus berinovasi dan berkolaborasi lintas sektor demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang unggul, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik," katanya.
Di tempat yang sama, Pimpinan IPDN Kalbar Dr Maris Gunawan Rukmana menyampaikan pihaknya akan melahirkan lulusan praja yang berkompeten dalam bidang pemerintahan. Pada kesempatan itu dirinya juga menyampaikan beberapa kondisi aktual kampus, di antaranya terkait keterbatasan ketersediaan air bersih yang hingga kini masih bergantung pada pasokan tangki air untuk kebutuhan sehari-hari para praja dan tenaga pengajar.
"Kami berharap dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam membantu pemenuhan kebutuhan air bersih di lingkungan kampus, agar aktivitas pendidikan dan asrama dapat berjalan lebih optimal," katanya.
