Jakarta (ANTARA) - PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) selaku sub-holding dari InJourney menggelar kick off program pelatihan SDM bertema "IAS Terampil".
"IAS Terampil merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan IAS tahun 2025 yang berfokus pada bidang pendidikan yang dilandasi tujuan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan pendidikan berkualitas yang melibatkan masyarakat yang membutuhkan dukungan peningkatan keterampilan individu sehingga siap untuk menghadapi dunia kerja khususnya dunia aviasi," ujar Direktur Komersial IAS Muchdian Muchlis dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Pelatihan SDM ini bekerja sama dengan PT Gapura Angkasa yang merupakan anggota dari IAS Group.
Menurut dia, program ini merupakan wujud nyata komitmen IAS dalam mencetak sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi di industri penerbangan.
"IAS Terampil bukan hanya pelatihan, tetapi sebuah gerakan untuk membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kompetensi dan memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik. Industri aviasi memerlukan tenaga kerja terampil dan berintegritas, dan kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki peluang yang sama untuk berkembang bersama sektor ini," ujar Aan, panggilan karib Muchdian Muchlis.
Program IAS Terampil menawarkan pelatihan Basic Cargo yang dibimbing oleh instruktur profesional, tersertifikasi, dan berpengalaman di industri aviasi.
Peserta memperoleh kombinasi materi teori, praktik, serta pemahaman mendalam terkait prosedur penanganan kargo di bandara.
Selain itu, IAS juga memberikan nilai tambah melalui sertifikasi kompetensi, mentoring, serta kesempatan mengikuti OJT (On The Job Training) di berbagai Regional Station IAS Group.
Para peserta terbaik bahkan berpeluang untuk berkarier di perusahaan-perusahaan IAS Group.
"IAS menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kontribusi yang berdampak luas bagi masyarakat, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, serta memperkuat ekosistem aviasi nasional melalui pengembangan SDM yang kompeten, profesional, dan siap kerja," ujar Aan.
