Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan mengharapkan masyarakat kabupaten itu dapat mendukung program pengadaan seragam gratis bagi siswa baru dan program beras lokal dengan memberikan masukkan positif untuk penyempurnaan program tersebut.

"Dua program tersebut bersama program-program yang kita jalankan semuanya murni untuk keberpihakan pemerintah daerah kepada masyarakat. Jadi saya pribadi mengharapkan dukungan dan masukkan positif dari masyarakat, agar program-program yang ada bisa berjalan dengan baik," kata Muda di Sungai Raya, Minggu.

Dia menyatakan sangat menyayangkan adanya beberapa pihak yang masih mencari celah dari program yang ada, seperti pada aksi puluhan massa yang terjadi Rabu (18/7) lalu. Dimana massa yang melakukan aksi masih belum memahami betul dengan program tersebut, namun melakukan protes bahkan menganggap program-program itu hanya untuk pencitraannya sebagai Bupati.

"Saya heran, di saat kita sudah berbuat untuk masyarakat dan terbukti program-program yang ada muaranya untuk membantu masyarakat kecil, kok masih ada pihak yang mencari celah dari program itu. Yang saya sesalkan, kok pihak-pihak itu iri dengan masyarakat petani dan siswa," tuturnya.

Muda menjelaskan, program beras lokal yang ada di Kubu Raya, sejak tahun 2008 lalu hingga saat ini telah menciptakan banyak cetak sawah baru di Kubu Raya. Hal tersebut juga berdampak semakin banyaknya masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan, namun sudah bekerja dengan bertani.

Menurutnya itu menjadi suatu hal yang memiliki nilai positif karena sejak dulu petani dikenal sebagai masyarakat di bawah garis kemiskinan, namun dengan adanya program itu para petani bisa meningkatkan kehidupan mereka. Bahkan dengan adanya program beras lokal, banyak pihak ketiga yang berebut untuk membeli beras dari petani.

"Tentu ini memberikan nilai positif bagi petani yang ada di Kubu Raya, bahkan Kalimantan Barat," kata Muda.

Dia juga menjelaskan, untuk program pengadaan seragam gratis bagi siswa yang baru masuk dilakukan pemkab Kubu Raya untuk meringankan beban orang tua yang akan memasukkan anaknya saat sekolah.

Dengan adanya program yang berhasil dilakukan dengan menyisihkan dan menghemat APBD Kubu Raya itu, masyarakat kecil tentu menjadi sangat terbantu. Terlebih program itu sudah mencakupi siswa SD hingga SMA yang tentunya semakin membantu masyarakat.

"Memang dalam pelaksanaannya di lapangan, ada beberapa siswa yang mendapatkan seragam yang ukurannya kurang pas, atau gagal produksi. Namun, kita pastikan, jika ada hal seperti itu silakan langsung ajukan ke Dinas Pendidikan, untuk mendapatkan penggantian dan itu sudah menjadi jaminan bagi kita," kata Muda.

Untuk itu, sebagai Bupati dia mengajak seluruh masyarakat Kubu Raya untuk lebih berpikir ke depan dan tidak hanya mencari-cari kesalahan dari suatu proses yang sedang berlangsung.

Menurutnya, sebagai masyarakat yang cerdas, dan bertujuan untuk membantu pemerintah mempercepat proses pembangunan, tentu masyarakat bisa ikut menyumbangkan pemikirannya.

"Jadi jangan asal protes, apa lagi sampai mau digerakkan oleh sekelompok orang yang ingin merusak tatanan pemerintahan yang ada. Sekali lagi saya tegaskan, jangan iri dengan siswa dan petani, apa lagi sama masyarakat tidak mampu, tentu kita harus malu," kata Muda.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012