Sungai Raya (ANTARA) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meninjau dan memantau langsung berbagai permasalahan di daerah terpencil melalui kegiatan Safari Ramadhan yang akan dilakukan selama sebulan ini.
"Selain melihat langsung berbagai permasalahan dan proses pembangunan di daerah terpencil, kegiatan Safari Ramadhan ini juga dimaksudkan untuk silaturahmi antara masyarakat dengan instansi Pemerintah sekaligus menyamakan persepsi untuk meneruskan pembangunan Kabupaten Kubu Raya," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Safari Ramadhan tahun ini dimulai dari Kecamatan Kubu yaitu di Desa Sepakat Baru dengan berbuka puasa dan shalat tarawih bersama di Masjid Jami Nurul Huda Desa Parit Rimba.
Masyarakat yang memadati Masjid Desa Sepakat Baru sejak sore, mengaku sangat gembira atas kehadiran Bupati bersama jajaran pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang sudah berkenan hadir dan mengunjungi mereka, mengingat desa tersebut baru kali pertama bisa dikunjungi bupati dan jajaran. Keinginan masyarakat untuk bertemu bupati akhirnya kesampaian juga.
"Kami merasa bangga dan senang sekali, melihat bapak bupati berkenan datang mengunjungi kami di sini, kami sudah lama menunggu dan baru kali ini beliau bisa datang ke Desa Sepakat Baru ini," kata Sumirah, warga Desa Sepakat Baru.
Kepada masyarakat yang hadir dalam acara buka puasa bersama dan tarawih bersama di dua desa di Kecamatan Kubu terbut, Muda mengatakan dan sekaligus mengajak semua masyarakat Kubu serta Kubu Raya umumnya untuk menjadikan momentum Ramadhan itu sebagai sarana untuk membangun dan menumbuhkan semangat spiritual dan kesalehan sosial sekaligus membangun kepekaan sosial di masyarakat.
Menurut Muda, dengan sinergi yang baik dengan masyarakat, maka kebijakan-kebijakan pemerintah yang semua maksud dan tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat banyak, bisa berjalan dengan baik, antara lain, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
"Hal tersebut akan bisa tercapai jika pola pikir dan mental masyarakat dan generasi muda kubu raya telah terbangun dengan baik, oleh karena kesalehan spiritual dan sosial telah tumbuh. Sehingga tidak lagi memikirkan kepentingan sendiri dan kepentingan saat ini saja, melainkan mulai bersama-sama berfikir dan berbuat untuk orang banyak dan masa yang akan datang," kata Muda.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Selain melihat langsung berbagai permasalahan dan proses pembangunan di daerah terpencil, kegiatan Safari Ramadhan ini juga dimaksudkan untuk silaturahmi antara masyarakat dengan instansi Pemerintah sekaligus menyamakan persepsi untuk meneruskan pembangunan Kabupaten Kubu Raya," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Safari Ramadhan tahun ini dimulai dari Kecamatan Kubu yaitu di Desa Sepakat Baru dengan berbuka puasa dan shalat tarawih bersama di Masjid Jami Nurul Huda Desa Parit Rimba.
Masyarakat yang memadati Masjid Desa Sepakat Baru sejak sore, mengaku sangat gembira atas kehadiran Bupati bersama jajaran pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang sudah berkenan hadir dan mengunjungi mereka, mengingat desa tersebut baru kali pertama bisa dikunjungi bupati dan jajaran. Keinginan masyarakat untuk bertemu bupati akhirnya kesampaian juga.
"Kami merasa bangga dan senang sekali, melihat bapak bupati berkenan datang mengunjungi kami di sini, kami sudah lama menunggu dan baru kali ini beliau bisa datang ke Desa Sepakat Baru ini," kata Sumirah, warga Desa Sepakat Baru.
Kepada masyarakat yang hadir dalam acara buka puasa bersama dan tarawih bersama di dua desa di Kecamatan Kubu terbut, Muda mengatakan dan sekaligus mengajak semua masyarakat Kubu serta Kubu Raya umumnya untuk menjadikan momentum Ramadhan itu sebagai sarana untuk membangun dan menumbuhkan semangat spiritual dan kesalehan sosial sekaligus membangun kepekaan sosial di masyarakat.
Menurut Muda, dengan sinergi yang baik dengan masyarakat, maka kebijakan-kebijakan pemerintah yang semua maksud dan tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat banyak, bisa berjalan dengan baik, antara lain, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
"Hal tersebut akan bisa tercapai jika pola pikir dan mental masyarakat dan generasi muda kubu raya telah terbangun dengan baik, oleh karena kesalehan spiritual dan sosial telah tumbuh. Sehingga tidak lagi memikirkan kepentingan sendiri dan kepentingan saat ini saja, melainkan mulai bersama-sama berfikir dan berbuat untuk orang banyak dan masa yang akan datang," kata Muda.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012