Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mencatat sejak Januari hingga awal Oktober 2012 lebih dari 26 rumah penduduk rusak akibat angin puting beliung.

"Dari data yang kami memiliki, khususnya berdasarkan data masyarakat yang menjadi korban angin puting beliung sekaligus penerima bantuan dari pemerintah, setidaknya ada lebih dari 26 rumah yang rusak," kata Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Kubu Raya Zulkarnaen di Sungai Raya, Jumat.

Menurutnya, beberapa kecamatan yang rentan terkena musibah angin tersebut berada di Sungai Raya Dalam, Rasau Jaya, Sungai Rengas dan Mega Timur.

"Keempat wilayah ini yang sangar sering terjadi korban puting beliung," katanya.

Zulkarnaen menuturkan, wilayah Kubu Raya yang sering menjadi korban keganasan puting beliung yakni, di Sungai Rengas. Di wilayah itu pun jika dilihat berdasarkan data, sudah lebih dari tiga kali dalam satu tahun menjadi korban keganasa puting beliung.

"Untuk membantu warga yang terkena angin puting beliung tersebut, kami sebagai intansi terkait tetap menyalurkan bantuan yang berupa cepat tanggap darurat yang ada pada APBD Kubu Raya 2012. Meski bantuan itu hanya berupa, logistik, pakaian, terpal dan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh warga yang mmenjadi korban tersebut," tuturnya.

Dia juga mengatakan , untuk rumah warga yang menjadi korban keganasan puting beliung di Mega Timur Kabupaten Kubu Raya. Pihaknya telah menyalurkan 16 unit terpal dengan ukuran 4X6 meter.

"Sudah kita berikan bantuan berupa 16 unit terpal dengan ukuran 4X6 meter. Sementara kita sendiri setelah mengetahui korban bencana alam tersebut. Langsung menyiapkan 20 unit terpal untuk masyarakat guna menutup atap rumah warga yang sudah tidak ada," katanya.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012