Pontianak (ANTARA Kalbar) - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Kota Pontianak meminta pemerintah kota setempat menyediakan sarana air bersih sehingga kawasan perumahan yang baru dibangun tdak kesulitan air bersih.
"Masih banyak kawasan perumahan yang baru selesai dibangun belum tersambung pipa distribusi air bersih PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Khatulistiwa milik Pemerintah Kota Pontianak," kata Anggota APERSI Kota Pontianak Ramadan, Rabu.
Ramadan menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apa penyebab belum tersedianya sarana air bersih, padahal perumahan itu masih dalam kawasan Kota Pontianak.
"Akibatnya, perumahan yang baru selesai dibangun sulit laku, karena umumnya masyarakat (pembeli) tidak mau membeli rumah yang tidak memiliki sarana air bersih," ujarnya.
Menurut dia, umumnya air tanah di Kota Pontianak mengandung zat besi yang tinggi sehingga warna airnya kekuning-kuningan dan berbau, sehingga tidak layak digunakan untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).
Anggota APERSI Kota Pontianak menambahkan, selain permasalahan air bersih, listrik juga menjadi masalah dalam pengembangan perumahan di Kota Pontianak dan sekitarnya.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Masih banyak kawasan perumahan yang baru selesai dibangun belum tersambung pipa distribusi air bersih PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Khatulistiwa milik Pemerintah Kota Pontianak," kata Anggota APERSI Kota Pontianak Ramadan, Rabu.
Ramadan menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apa penyebab belum tersedianya sarana air bersih, padahal perumahan itu masih dalam kawasan Kota Pontianak.
"Akibatnya, perumahan yang baru selesai dibangun sulit laku, karena umumnya masyarakat (pembeli) tidak mau membeli rumah yang tidak memiliki sarana air bersih," ujarnya.
Menurut dia, umumnya air tanah di Kota Pontianak mengandung zat besi yang tinggi sehingga warna airnya kekuning-kuningan dan berbau, sehingga tidak layak digunakan untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).
Anggota APERSI Kota Pontianak menambahkan, selain permasalahan air bersih, listrik juga menjadi masalah dalam pengembangan perumahan di Kota Pontianak dan sekitarnya.
(A057)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012