Pontianak (ANTARA Kalbar) - Penyebab kebakaran sekitar ratusan hektare hutan di kawasan Bukit Tekenang di Kabupaten Kapuas Hulu masih belum diketahui hingga kini, kata Manajer Program World Wide Fund for Nature Kalimantan Barat (WWF-Indonesia) Hermayani Putera.
"Hingga kini belum diketahui apa penyebab kebakaran hutan lindung di kawasan Bukit Tekenang, yang merupakan salah satu kawasan Taman Nasional Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu," kata Hermayani Putera di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, hingga saat ini berapa luasan hutan lindung tersebut yang terbakar belum diketahui secara pasti, karena masih dihitung oleh teman-teman yang berada di lapangan.
"Teman-teman lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli lingkungan belum bisa merapat ke kawasan Bukit Tekenang, karena aksesnya sangat sulit dijangkau," ungkap Hermayani.
Menurut dia, upaya pemadaman kawasan Bukit Tekenang yang terbakar cukup sulit, karena rata-rata kawasan TNDS bergambut sehingga sulit dipadamkan.
"Menurut informasi yang diterima, hingga kini kawasan itu masih terbakar," katanya.
Informasinya kawasan hutan lindung Bukit Tekenang mengalami kebakaran sejak akhir September hingga sekarang, kata Hermayani.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Hingga kini belum diketahui apa penyebab kebakaran hutan lindung di kawasan Bukit Tekenang, yang merupakan salah satu kawasan Taman Nasional Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu," kata Hermayani Putera di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, hingga saat ini berapa luasan hutan lindung tersebut yang terbakar belum diketahui secara pasti, karena masih dihitung oleh teman-teman yang berada di lapangan.
"Teman-teman lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli lingkungan belum bisa merapat ke kawasan Bukit Tekenang, karena aksesnya sangat sulit dijangkau," ungkap Hermayani.
Menurut dia, upaya pemadaman kawasan Bukit Tekenang yang terbakar cukup sulit, karena rata-rata kawasan TNDS bergambut sehingga sulit dipadamkan.
"Menurut informasi yang diterima, hingga kini kawasan itu masih terbakar," katanya.
Informasinya kawasan hutan lindung Bukit Tekenang mengalami kebakaran sejak akhir September hingga sekarang, kata Hermayani.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012