Sungai Raya, Kalbar (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan akan mengalokasikan anggaran insentif Tunjangan Daerah Terpencil (TDT) untuk guru yang mengajar di daerah terpencil dengan dana yang bersumber dari APBD pada tahun 2013.
"Sampai saat ini, insentif untuk guru daerah terpencil memang dialokasikan oleh pemerintah pusat melalui APBD dan di salurkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Dari 400 orang guru yang kita ajukan, baru setengahnya yang sudah cair, sementara untuk guru daerah terpencil yang berada di Kecamatan Teluk Pakedai, Terentang, dan sebagian guru di Kecamatan Sungai Kakap," kata Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Freans Randus di Sungai Raya, Rabu.
Untuk itu, pemkab Kubu Raya sudah menyurati Kementerian Pendidikan agar bisa membuat suatu kebijakan dalam penganggaran dana intensif yang bersumber dari APBD.
Dia menyatakan, jika Pemkab Kubu Raya memiliki ketentuan hukum dalam pengalokasiannya, maka pihaknya akan mengalokasikan dana intensif dari APBD.
"Jadi sistemnya, dari Pemerintah pusat setengah, dan Kubu Raya siap mengalokasikan setengahnya. Sementara saat ini kita belum berani mengalokasinya dana intensif itu, karena kita tidak memiliki ketentuan hukum dalam pengalokasiannya," tuturnya.
Frans menjelaskan, untuk tahun 2012 ini saja pihaknya telah menganggarkan Rp27 miliar untuk bantuan Kesejahteraan tenaga pendidik yang diberikan berdasarkan tujuh kriteria yang telah ditetapkan.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Sampai saat ini, insentif untuk guru daerah terpencil memang dialokasikan oleh pemerintah pusat melalui APBD dan di salurkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Dari 400 orang guru yang kita ajukan, baru setengahnya yang sudah cair, sementara untuk guru daerah terpencil yang berada di Kecamatan Teluk Pakedai, Terentang, dan sebagian guru di Kecamatan Sungai Kakap," kata Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Freans Randus di Sungai Raya, Rabu.
Untuk itu, pemkab Kubu Raya sudah menyurati Kementerian Pendidikan agar bisa membuat suatu kebijakan dalam penganggaran dana intensif yang bersumber dari APBD.
Dia menyatakan, jika Pemkab Kubu Raya memiliki ketentuan hukum dalam pengalokasiannya, maka pihaknya akan mengalokasikan dana intensif dari APBD.
"Jadi sistemnya, dari Pemerintah pusat setengah, dan Kubu Raya siap mengalokasikan setengahnya. Sementara saat ini kita belum berani mengalokasinya dana intensif itu, karena kita tidak memiliki ketentuan hukum dalam pengalokasiannya," tuturnya.
Frans menjelaskan, untuk tahun 2012 ini saja pihaknya telah menganggarkan Rp27 miliar untuk bantuan Kesejahteraan tenaga pendidik yang diberikan berdasarkan tujuh kriteria yang telah ditetapkan.
(pso-171)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012