Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan membentuk gugus tugas untuk mendorong percepatan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) yang saat ini berada di peringkat 28 dari 33 provinsi se-Indonesia.

Menurut Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya di Pontianak, Senin, IPM masih menjadi "pekerjaan rumah" bagi Provinsi Kalbar.

"Ini disadari, bahkan sudah menjadi fokus kami pada periode kedua pemerintahan Cornelis dan Christiandy sejak dilantik Mendagri tanggal 14 Januari lalu," kata dia disela ramah tamah HUT ke-56 Pemprov Kalbar tahun 2013.

Pada Minggu pertama Januari, pihaknya mengikuti rapat tentang IPM. Kemudian, pada Minggu ketiga, hasil rapat menghasilkan kesepakatan bahwa perlu ada gugus tugas untuk mempercepat peningkatan IPM.

"Tidak hanya di tingkat provinsi, gugus tugas itu juga akan didorong untuk dibentuk di tingkat kabupaten dan kota," ucapnya, menegaskan.

Ia melanjutkan, pada tahun 2013 akan ditinjau melalui penganggaran di tiap satuan kerja perangkat daerah yang menunjang terhadap IPM.

Kemudian, dari anggaran yang tersedia, akan dilihat yang memberi penguatan ke kabupaten dan kota. "Karena IPM tingkat provinsi, dipengaruhi pula oleh IPM dari masing-masing kabupaten dan kota," ujar dia.

Ia menambahkan, gugus tugas itu harus dapat memastikan pula upaya-upaya nyata untuk memastikan dipenuhinya indikator-indikator pengukuran IPM.

"Dan secepatnya akan kita bentuk gugus tugas ini, agar langsung bekerja dan fokus ke tujuan, peningkatan IPM," kata Christiandy Sanjaya.

Berdasarkan data Pemprov Kalbar, terjadi peningkatan angka IPM sejak tahun 2008 - 2011. Pada tahun 2008, IPM Kalbar tercatat 68,17 dan tahun 2011 menjadi 69,53. Sedangkan salah satu indikator, yakni angka harapan hidup masyarakat Kalbar pada tahun 2008 tercatat 66,30; naik menjadi 66,75 pada tahun 2011.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013