Sungai Raya (Antara Kalbar) - Sejumlah wasit, juri dan pelatih cabang olahraga atletik dari sembilan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya mengikuti pendidikan dan pelatihan guna memenuhi persyaratan sebagai wasit,juri dan pelatih di tingkat kecamatan.

"Suka tidak suka, wasit, juri, dan pelatih harus mengikuti Diklat yang diadakan pihaknya. Karena Diklat yang digelar adalah untuk memberikan pemahaman, dan pengetahuan tambahan agar setiap setiap peserta guna agar memahami tentang bagaimana cara mewasiti, menjuri, dan melatih dengan baik dan benar," kata Kepala Dinas Budaya , Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora), Saini Umar di Sungai Raya, Rabu.

Menurutnya, pendidikan dan pelatihan itu merupakan yang keempat kita digelar dan diharapkan dengan adanya pembekalan tersebut seorang wasit, juri, dan pelatih haruslah menjadikan dirinya sebagai contoh bagi atlet dan masyarakat dalam hal patuh terhadap setiap aturan dalam olahraga. Hal itu tentunya sangat diperlukan untuk membangun ketertiban sportivitas.

"Sikap loyal, dan bertanggung jawab penuh atas setiap tugas yang telah diberikan sangat dibutuhkan ketika menjalankan peran sebagai seorang pemimpin di perlombaan atau pertandingan," katanya.

Dia meminta para peserta dapat menjadikan diklat sebagai kesempatan belajar meningkatkan pengetahuan dan pengalaman yang berkualitas.

"Jangan menyia-nyiakan kesempatan yang ada, manfaatkan sebaik-baiknya ilmu yang didapat setelah kembali pulang ke daerahnya masing-masing agar dapat menularkan kepada atlet-atlet di daerahnya masing-masing dengan cara menjadi pelatih, yang disiplin, jujur dan bertanggung jawab penuh atas tugas yang diterima," katanya.

Saini berharap setelah pelatihan tersebut selesai, peserta dapat membentuk klub atletik di kecamatan masing-masing, karena ke depan
banyak kegiatan-kegiatan tingkat kabupaten dan nasional yang akan diikuti, seperti Porkab, kejurda atlet.

"Pembinaan terhadap atlet perlu dilakukan sesegera mungkin untuk mempersiapkan mereka menghadapi perlombaan-perlombaan besar," tuturnya

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013