Sungai Raya (Antara Kalbar) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya menargetkan distribusi air bersih akan diperluas mulai dari Kecamatan Kuala Mandor, Sungai Kakap hingga Rasau Jaya pada tahun ini.
"Sampai saat ini, jumlah pengguna air bersih di Kubu Raya masih terbilang sangat minim, karena baru dapat mengakomodasi 30 persen dari jumlah keseluruhan kepala keluarga di Kubu Raya . Itu pun baru sebatas kecamatan Sungai Raya," kata Direktur PDAM Tirta Raya, Kabupaten Kubu Raya, Uray Wisata di Sungai Raya, Sabtu.
Dia menjelaskan untuk Kecamatan Sungai Raya saat ini baru dapat mengaliri 175 liter per detiknya. Hitungan tersebut masih terbilang kecil jika dibandingkan jumlah rumah tangga penerima air bersih yang mencapai 4.000 kepala keluarga.
"Belum lagi kapasitas yang tidak terpasang karena rusak sebesar 35 liter per detik," katanya.
Uray juga mengakui, untuk saat ini PDAM Kubu Raya masih sering dikomplain masyarakat mulai dari pelayanan, belum meratanya masyarakat yang mendapatkan air bersih maupun masyarakat yang mengadukan rumahnya sering tidak mendapatkan pasokan air.
Namun, semua komplain tersebut ditampung PDAM Kubu Raya sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja pihaknya.
"Akan tetapi kita berupaya memaksimalkan pelayanan terbaik terhadap pengaduan masyarakat yang masuk ke kami. Sejauh apapun titik yang mengalami masalah terkait dengan PDAM, asal pelapor mencantumkan alamat secara jelas, pegawai kami akan menangani langsung ke lapangan untuk melihat kondisi konkret dan akan membenahi dan mencarikan solusi dari permasalahan tersebut," tuturnya.
Namun, katanya, dengan jumlah pengguna air bersih yang kurang lebih sekitar 8.000 kepala keluarga tidak akan serta merta bisa selesaikan sekaligus melihat jumlah kemampuan PDAM Tirta Raya yang saat ini hanya bisa melayani 4.000 pelanggan.
Ia menambahkan dengan master plan yang telah dibuat PDAM Tirta Raya, untuk tahun 2014, pihaknya akan menargetkan jumlah pelanggan sebanyak 13.500 pelanggan yang tersebar di tiap-tiap kecamatan yang sebelumnya hanya 12.000 pelanggan saja.
"Sesuai dengan program kita, setiap tahun kita berupaya menambah jumlah titik-titik baru dengan harapan semuanya dapat merasakan pasokan air bersih," kata Uray.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Sampai saat ini, jumlah pengguna air bersih di Kubu Raya masih terbilang sangat minim, karena baru dapat mengakomodasi 30 persen dari jumlah keseluruhan kepala keluarga di Kubu Raya . Itu pun baru sebatas kecamatan Sungai Raya," kata Direktur PDAM Tirta Raya, Kabupaten Kubu Raya, Uray Wisata di Sungai Raya, Sabtu.
Dia menjelaskan untuk Kecamatan Sungai Raya saat ini baru dapat mengaliri 175 liter per detiknya. Hitungan tersebut masih terbilang kecil jika dibandingkan jumlah rumah tangga penerima air bersih yang mencapai 4.000 kepala keluarga.
"Belum lagi kapasitas yang tidak terpasang karena rusak sebesar 35 liter per detik," katanya.
Uray juga mengakui, untuk saat ini PDAM Kubu Raya masih sering dikomplain masyarakat mulai dari pelayanan, belum meratanya masyarakat yang mendapatkan air bersih maupun masyarakat yang mengadukan rumahnya sering tidak mendapatkan pasokan air.
Namun, semua komplain tersebut ditampung PDAM Kubu Raya sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja pihaknya.
"Akan tetapi kita berupaya memaksimalkan pelayanan terbaik terhadap pengaduan masyarakat yang masuk ke kami. Sejauh apapun titik yang mengalami masalah terkait dengan PDAM, asal pelapor mencantumkan alamat secara jelas, pegawai kami akan menangani langsung ke lapangan untuk melihat kondisi konkret dan akan membenahi dan mencarikan solusi dari permasalahan tersebut," tuturnya.
Namun, katanya, dengan jumlah pengguna air bersih yang kurang lebih sekitar 8.000 kepala keluarga tidak akan serta merta bisa selesaikan sekaligus melihat jumlah kemampuan PDAM Tirta Raya yang saat ini hanya bisa melayani 4.000 pelanggan.
Ia menambahkan dengan master plan yang telah dibuat PDAM Tirta Raya, untuk tahun 2014, pihaknya akan menargetkan jumlah pelanggan sebanyak 13.500 pelanggan yang tersebar di tiap-tiap kecamatan yang sebelumnya hanya 12.000 pelanggan saja.
"Sesuai dengan program kita, setiap tahun kita berupaya menambah jumlah titik-titik baru dengan harapan semuanya dapat merasakan pasokan air bersih," kata Uray.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013