Sungai Raya (Antara Kalbar) - Sebanyak 54 stan dari berbagai instansi pemerintah, swasta dan UKM ikut memeriahkan Kubu Raya Fair 2013 yang digelar Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga setempat di lapangan sepak bola Mutiara, Sungai Raya.
"Dari 69 stand yang kita siapkan, hanya ada 54 stand yang terisi. Sebagian besar stand yang kosong merupakan stand dari dinas dan camat yang ada di Kubu Raya," kata Kepala Bidang Kebudayaan, Disbudparpora Kubu Raya, Busri Ismail di Sungai Raya, Sabtu.
Busri mengharapkan, Kubu Raya Fair yang baru kedua kali dilaksanakan Pemkab Kubu Raya tersebut bisa mendorong kreasi pelaku UMKM yang ada di kabupaten itu untuk meningkatkan kualitas produknya.
"Kita sangat bersyukur, karena dalam pelaksanaannya, Kubu Raya Fair mampu memberikan kontribusi positif bagi para pelaku usaha kecil yang ada di Kubu Raya. Karena, bisa dilihat sendiri dalam ajang itu, setiap UMKM mampu menampilkan produk unggulan mereka dengan sangat baik," tuturnya.
Dia berharap, ke depan kegiatan tersebut bisa memacu pelaku UMKM lainnya untuk terlibat dan terus membenahi produk mereka agar bisa memiliki nilai jual tinggi.
"Selain itu, dalam Kubu Raya Fair itu juga, kita bisa melihat berbagai proses pembangunan dari setiap kecamatan, karena dari stan kecamatan yang ada, mereka mencoba memperlihatkan potret pembangunan yang sudah berjalan selama lima tahun ini, sejak Kubu Raya terbentuk," tuturnya.
Demikian dengan berbagai keberhasilan program setiap SKPD yang ada di Kubu Raya, juga bisa dilihat dari stan pameran dalam Kubu Raya Fair tersebut. Namun, pihaknya sangat menyayangkan, masih banyak SKPD dan kecamatan yang belum mengambil andil dalam pameran tersebut.
Padahal, menurutnya, kegiatan itu merupakan kesmepatan besar bagi setiap kecamatan untuk memamerkan berbagai potensi yang ada di daerah mereka.
"Kita harapkan pada kegiatan ke depan, setiap kecamatan bisa lebih proaktif dalam memamerkan produk-produk unggulan UMKM mereka agar bisa lebih dikenal luas masyarakat," harapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan memastikan, kegiatan Kubu Raya Fair tersebut mampu meningkatkan perputaran ekonomi di Kecamatan Sungai Raya. Pasalnya, cukup banyak masyarakat yang membelanjakan uang mereka untuk membeli produk-produk yang ditampilkan dari UMKM di setiap kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Tidak hanya UMKM, namun toko-toko yang ada di sekitar lokasi Kubu Raya Fair juga merasakan hikmah dari kegiatan itu, Pasalnya, karena banyaknya masyarakat yang berkunjung, mengakibatkan dagangan mereka laris manis.
"Karena kegiatan ini sangat positif, ke depan tentu kita akan mengadakannya lagi. Namun, harus kita akui memang banyak kekurangan yang ada dari kegiatan tersebut. Namun, itu tentu menjadi suatu modal utama bagi kita agar bisa melaksanakan kegiatan serupa lebih baik lagi ke depan," tuturnya.
Sementara itu, Hatta, salah satu pembina UKM yang juga mewakili Inkubator Bisnis Bank Indonesia Kalbar menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu dapat menjadi ajang bagi para UMK yang menjadi binaannnya untuk memaerkan hasil produk unggulan mereka.
"Kami dari Inkubator Bisnis juga tidak mau kalah dengan stand lainnya, dimana kami juga menampilkan berbagai produk makanan olahan dan kerajinan serta jasa dari UKM yang menjadi binaan kami," katanya.
Dia berharap, kegiatan tersebut bisa lebih sering dilakukan oleh instansi pemerintahan di Kubu Raya maupun yang ada di Kalbar, agar produk-produk dari UKM bisa lebih luas dikenal masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Dari 69 stand yang kita siapkan, hanya ada 54 stand yang terisi. Sebagian besar stand yang kosong merupakan stand dari dinas dan camat yang ada di Kubu Raya," kata Kepala Bidang Kebudayaan, Disbudparpora Kubu Raya, Busri Ismail di Sungai Raya, Sabtu.
Busri mengharapkan, Kubu Raya Fair yang baru kedua kali dilaksanakan Pemkab Kubu Raya tersebut bisa mendorong kreasi pelaku UMKM yang ada di kabupaten itu untuk meningkatkan kualitas produknya.
"Kita sangat bersyukur, karena dalam pelaksanaannya, Kubu Raya Fair mampu memberikan kontribusi positif bagi para pelaku usaha kecil yang ada di Kubu Raya. Karena, bisa dilihat sendiri dalam ajang itu, setiap UMKM mampu menampilkan produk unggulan mereka dengan sangat baik," tuturnya.
Dia berharap, ke depan kegiatan tersebut bisa memacu pelaku UMKM lainnya untuk terlibat dan terus membenahi produk mereka agar bisa memiliki nilai jual tinggi.
"Selain itu, dalam Kubu Raya Fair itu juga, kita bisa melihat berbagai proses pembangunan dari setiap kecamatan, karena dari stan kecamatan yang ada, mereka mencoba memperlihatkan potret pembangunan yang sudah berjalan selama lima tahun ini, sejak Kubu Raya terbentuk," tuturnya.
Demikian dengan berbagai keberhasilan program setiap SKPD yang ada di Kubu Raya, juga bisa dilihat dari stan pameran dalam Kubu Raya Fair tersebut. Namun, pihaknya sangat menyayangkan, masih banyak SKPD dan kecamatan yang belum mengambil andil dalam pameran tersebut.
Padahal, menurutnya, kegiatan itu merupakan kesmepatan besar bagi setiap kecamatan untuk memamerkan berbagai potensi yang ada di daerah mereka.
"Kita harapkan pada kegiatan ke depan, setiap kecamatan bisa lebih proaktif dalam memamerkan produk-produk unggulan UMKM mereka agar bisa lebih dikenal luas masyarakat," harapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan memastikan, kegiatan Kubu Raya Fair tersebut mampu meningkatkan perputaran ekonomi di Kecamatan Sungai Raya. Pasalnya, cukup banyak masyarakat yang membelanjakan uang mereka untuk membeli produk-produk yang ditampilkan dari UMKM di setiap kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Tidak hanya UMKM, namun toko-toko yang ada di sekitar lokasi Kubu Raya Fair juga merasakan hikmah dari kegiatan itu, Pasalnya, karena banyaknya masyarakat yang berkunjung, mengakibatkan dagangan mereka laris manis.
"Karena kegiatan ini sangat positif, ke depan tentu kita akan mengadakannya lagi. Namun, harus kita akui memang banyak kekurangan yang ada dari kegiatan tersebut. Namun, itu tentu menjadi suatu modal utama bagi kita agar bisa melaksanakan kegiatan serupa lebih baik lagi ke depan," tuturnya.
Sementara itu, Hatta, salah satu pembina UKM yang juga mewakili Inkubator Bisnis Bank Indonesia Kalbar menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu dapat menjadi ajang bagi para UMK yang menjadi binaannnya untuk memaerkan hasil produk unggulan mereka.
"Kami dari Inkubator Bisnis juga tidak mau kalah dengan stand lainnya, dimana kami juga menampilkan berbagai produk makanan olahan dan kerajinan serta jasa dari UKM yang menjadi binaan kami," katanya.
Dia berharap, kegiatan tersebut bisa lebih sering dilakukan oleh instansi pemerintahan di Kubu Raya maupun yang ada di Kalbar, agar produk-produk dari UKM bisa lebih luas dikenal masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013