Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya masih menunggu tindak lanjut dari Mabes Polri mengenai rencana Pembangunan kantor Polres yang diharapkan dapat segera dilaksanakan pascapembebasan lahan oleh pemkab setempat yang berlokasi di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya.

"Untuk proses pembebasan lahan oleh Pemkab Kubu Raya sudah dilakukan, dimana kita sudah menyiapkan lahan seluas tiga hektare yang berlokasi di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, di Sungai Raya, Jumat.

Dia menuturkan, mengenai pembangunan gedung Polres itu sendiri, akan dilakukan oleh Mabes Polri karena Pemkab Kubu Raya hanya berkewajiban untuk membebaskan lahan guna pembangunannya.

"Dari informasi yang kita dapat, rencananya Mabes Polri akan mulai melakukan pembangunan kantor Polres tersebut pada tahun depan. Kita tunggu saja realisasinya," tuturnya.

Muda mengatakan, dengan pembangunan kantor Polres tersebut tentu tidak hanya dari sisi keamanan yang terus ditingkatkan pihak kepolisian. Bahkan dari itu, efek dari pembangunannya juga akan bisa menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Dengan adanya kantor tersebut, tentu desa Kuala Dua ini bisa lebih maju karena sektor pembangunan lainnya juga akan ikut tumbuh. Makanya saya bersikeras untuk pembebasan lahan di desa ini, karena saya ingin mengembalikan masa kejayaan desa Kuala Dua, saat sektor perkayuan masih menjadi andalan masyarakat setempat," katanya.

Dia menambahkan, letak desa Kuala Dua yang strategis, yang dapat dilalui dari kecamatan Rasau Jaya, Sungai Raya dan kecamatan lainnya, tentu menjadikan kantor Polres Kubu Raya lebih mudah mencakup daerah lainnya.

"Demikian imbas dari pembangunannya, tentu juga bisa dirasakan oleh masyarakat dari daerah lainnya," kata Muda.

Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien menilai letak markas Polres nantinya tentu sangat strategis dan dicocokan dengan tata ruang Kubu Raya.

"Saya yakin dengan jumlah penduduk yang cukup besar, kebijakan lembaga kepolisian untuk ketertiban dan keamanan akan lebih fukos. Ditambah lagi berbagai permasalahan sosial seperti, tingginya angka kemiskinan, pengangguran dan lainnya, jika dikaji sudah tentu hal ini memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk menjadi stimulus tindakan kriminal," katanya.

(N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013