Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak Zumiyati mengimbau masyarakat kota itu agar jangan mudah percaya dengan janji para calo yang mengiming-imingi bisa meluluskan tes calon pegawai negeri sipil tahun 2013.
"Pemerintah Kota Pontianak tidak pernah menerima titipan CPNS, karena diadakan secara transparan, jujur, adil, dan akuntabel," kata Zumiyati di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak menerima CPNS titipan, sehingga para peserta CPNS silakan belajar dan ikuti tes sesuai prosedurnya.
"Saya minta masyarakat untuk berhati-hati, jangan terpengaruh dengan janji-janji, dan iming-iming para calo yang katanya bisa meluluskan tes CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak," ujarnya.
Zumiyati menyatakan, tahun ini Pemkot Pontianak hanya mendapat kuota penerimaan CPNS dari pusat, yakni hanya 50 orang, dengan rincian 20 orang tenaga medis, 20 orang guru dan 10 tenaga administrasi.
Data BKD Kota Pontianak, mencatat pengumuman penerimaan lamaran CPNS dari 9-23 September, penerimaan berkas lamaran 13-28 September, pengumuman calon peserta yang berhak mengikuti ujian atau tes seleksi tes CPNS tanggal 1 Oktober, pengambilan nomor tes calon peserta ujian 10-17 Oktober, pelaksanaan tes kompetensi dasar CPNS tanggal 3 November, dan penyampaian hasil ujian ke pusat 3-5 November.
"Pelamar CPNS tidak perlu datang sendiri ke BKD untuk menyampaikan surat lamaran, tetapi cukup melalui kantor pos," ungkap Zumiyati.
Dalam kesempatan itu, Zumiyati mengimbau masyarakat tidak perlu repot untuk membuat kartu kuning untuk melamar CPNS, karena Pemkot Pontianak tidak mensyaratkan kartu kuning.
(A057/B/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pemerintah Kota Pontianak tidak pernah menerima titipan CPNS, karena diadakan secara transparan, jujur, adil, dan akuntabel," kata Zumiyati di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak menerima CPNS titipan, sehingga para peserta CPNS silakan belajar dan ikuti tes sesuai prosedurnya.
"Saya minta masyarakat untuk berhati-hati, jangan terpengaruh dengan janji-janji, dan iming-iming para calo yang katanya bisa meluluskan tes CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak," ujarnya.
Zumiyati menyatakan, tahun ini Pemkot Pontianak hanya mendapat kuota penerimaan CPNS dari pusat, yakni hanya 50 orang, dengan rincian 20 orang tenaga medis, 20 orang guru dan 10 tenaga administrasi.
Data BKD Kota Pontianak, mencatat pengumuman penerimaan lamaran CPNS dari 9-23 September, penerimaan berkas lamaran 13-28 September, pengumuman calon peserta yang berhak mengikuti ujian atau tes seleksi tes CPNS tanggal 1 Oktober, pengambilan nomor tes calon peserta ujian 10-17 Oktober, pelaksanaan tes kompetensi dasar CPNS tanggal 3 November, dan penyampaian hasil ujian ke pusat 3-5 November.
"Pelamar CPNS tidak perlu datang sendiri ke BKD untuk menyampaikan surat lamaran, tetapi cukup melalui kantor pos," ungkap Zumiyati.
Dalam kesempatan itu, Zumiyati mengimbau masyarakat tidak perlu repot untuk membuat kartu kuning untuk melamar CPNS, karena Pemkot Pontianak tidak mensyaratkan kartu kuning.
(A057/B/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013