Pahauman (Antara Kalbar) - Sebuah jembatan di jalan negara di desa Pahauman Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak nyaris putus.

Pengendara baik mobil dan motor harus berhati-hati jika melintasi badan jembatan itu karena sudah goyang sehingga jika dilintasi angkutan berat sangat rawan ambruk.

"Saya lewat jembatan terasa goyang. Ngeri lihatnya, mengapa jembatan yang sudah rusak dibiarkan pemerintah,.padahal itu jalan negara yang dilintasi kendaraan luar negeri," ungkap Tokoh Masyarakat Sengah Temila, Hironimus menghubungi Antara, Rabu.

Jembatan yang nyaris ambruk persisnya antara depan Polsek dan kantor Camat Sengah Temila atau depan kantor credit union(CU) Lantang Tipo.

"Jika jembatan ambruk, dipastikan akan lumpuh jalur transportasi dari Pontianak menuju Ngabang dan daerah perhuluan. Karena tidak ada jalan alternatif," kata Hiron.

Pengalaman saat jalan di kawasan Dengoan Kecamatan Ngabang pada Nopember 2013 lalu putus sehingga arus tranportasi lumpuh beberapa jam. "Jadi, itu perlu dijadikan pengamanan. Jangan sampai sudah putus baru sibuk memperbaiki," ujar Hiron.

Pantauan Antara, jembatan di Pahauman itu diberi tanda oleh masyarakat agar berhati-hati karena kondisi jembatan rusak. Sejumlah kendaraan yang melintas harus pelan-pelan, mulai truk angkutan, bus-bus besar dari Kuching Malaysia dan lainnya.

"Sekarang ini banyak mobil lewat Landak. Karena jalan di Batang Tarang menuju simpang Tayan hancur. Jadi bus-bus angkutan penumpang lewat Ngabang dan tetap melintasi jembatan yang nyaris ambruk ini," kata Hiron.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014