Pontianak (Antara Kalbar) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) Kalimantan Barat, Kamis, melempari plang nama Kantor Gubernur Kalbar dengan lumpur sebagai bentuk kekecewaan terhadap buruknya infrastruktur jalan di provinsi itu.

Aksi pelemparan itu menyebabkan, plang nama warna dasar putih Kantor Gubernur Kalbar yang tidak jauh dari jalan Ahmad Yani Pontianak menjadi kotor, sehingga membuat masyarakat yang kebetulan melewati jalan protokol itu menjadi berhenti untuk menyaksikan kejadian tersebut.

Akibat insiden tersebut, membuat puluhan Satuan Polisi Pamong Praja yang sebelumnya berjaga-jaga di dalam halaman Kantor Gubernur Kalbar menjadi keluar dan mengejar puluhan mahasiswa tersebut, sehingga terjadi bentrokan sekitar lima menit antara Satpol PP dan puluhan mahasiswa tersebut.

Humas Solmadapar Bagus menyayangkan, insiden pemukulan yang dilakukan oleh Satpol PP terhadap rekan-rekannya yang menyampaikan aspirasi terkait semakin buruknya infrastruktur jalan di Provinsi Kalbar.

"Kini kondisi jalan di daerah-daerah dengan status jalan provinsi dan nasional tidak layak disebut jalan, melaikan lebih layak disebut kubangan kerbau," ungkapnya.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa tersebut melakukan aksi bakar ban di Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak, setelah itu mereka melanjutkan aksinya di depan Kantor Gubernur Kalbar dengan agenda yang sama.



Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014