Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengingatkan generasi muda, khususnya pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 dan tidak golput.

"Jangan sampai tidak menggunakan hak pilih atau golput," kata Christiandy Sanjaya setelah membuka Bimbingan Teknis Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di Pontianak, Selasa.

Menurut dia, dengan tingginya jumlah yang tidak memilih, bisa saja mengurangi legitimasi yang terpilih.

Ia mencontohkan jika Presiden dan Wakil Presiden terpilih hanya 20 persen dari jumlah pemilih karena tingginya angka yang tidak memilih.

"Mungkin saja Presiden yang bersangkutan akan kesulitan dalam legitimasinya, kesulitan dalam menjalankan program," katanya.

Padahal, lanjut dia, bisa saja program tersebut bagus untuk seluruh rakyat Indonesia. Namun karena tidak didukung, programnya dipolitisasi.

Ia menambahkan, melalui pemilu, akan melahirkan pemimpin baik di legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden.

Selain itu, Indonesia akan muncul sebagai bangsa yang lebih maju dan Pemilu merupakan proses menuju ke sana.

Untuk itu, ia meminta jangan ada warga negara yang tidak mau ambil bagian dalam proses menuju ke arah Indonesia yang lebih baik.

Dalam menyosialisasikan Pemilu bagi pemilih pemula ini, pemerintah juga melibatkan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di masing-masing sekolah untuk membantu menyosialisasikan Pemilu yang telah memasuki tahapan kampanye ini.

"Apapun pilihan mereka, sosialisasi mengenai Pemilu ini bisa disampaikan lagi ke teman-teman di sekolahnya," kata Wagub.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014