Singkawang (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan Kota Singkawang telah menerima Naskah Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) untuk Kota Singkawang, Kamis (10/4). Dokumen negara itu tiba dengan kondisi yang masih tersegel, dan dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM. Nadjib menyebutkan akan mengawal naskah UN itu dengan serius. Untuk pengawalannya, Dinas Pendidikan selaku Rayon, akan bekerjasama dengan pihak kepolisian, pihak independen dan Fakultas Pertanian.
"Secara fisik naskah ini datang tepat waktu. Kita bersama-sama menjamin kalau naskah ini tiba secara fear, dan kerahasiaannya pun akan tetap terjaga," tegasnya.
Namun dia tetap mengingatkan, jangan sampai ada pihak yang coba-coba berani untuk membocorkan soal UN tersebut. Apalagi sering didengar, jika kunci jawaban soal ujian itu sering beredar melalui via SMS.
Sebenarnya, kata Nadjib, isu itu tidak benar alias bohong. Karena, begitu tiba di Rayon (Dinas Pendidikan) tak ada satupun orang yang diperbolehkan untuk membuka segel naskah itu. Apalagi naskah itu disimpan dalam ruangan yang terkunci, yang kuncinya dipegang oleh Sub Rayon dan pihak kepolisian.
"Jadi bagaimana mungkin kalau soal itu bisa bocor," pungkasnya.
Dikatakan Nadjib, jika pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/SMK/MA akan digelar secara serempak pada 14 April mendatang.
"Pada Minggu (13/4) siang, naskah UN ini akan kita distribusikan ke masing-masing Sub rayon, yaitu SMA N 3 dan SMK N 2 Singkawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM. Nadjib menyebutkan akan mengawal naskah UN itu dengan serius. Untuk pengawalannya, Dinas Pendidikan selaku Rayon, akan bekerjasama dengan pihak kepolisian, pihak independen dan Fakultas Pertanian.
"Secara fisik naskah ini datang tepat waktu. Kita bersama-sama menjamin kalau naskah ini tiba secara fear, dan kerahasiaannya pun akan tetap terjaga," tegasnya.
Namun dia tetap mengingatkan, jangan sampai ada pihak yang coba-coba berani untuk membocorkan soal UN tersebut. Apalagi sering didengar, jika kunci jawaban soal ujian itu sering beredar melalui via SMS.
Sebenarnya, kata Nadjib, isu itu tidak benar alias bohong. Karena, begitu tiba di Rayon (Dinas Pendidikan) tak ada satupun orang yang diperbolehkan untuk membuka segel naskah itu. Apalagi naskah itu disimpan dalam ruangan yang terkunci, yang kuncinya dipegang oleh Sub Rayon dan pihak kepolisian.
"Jadi bagaimana mungkin kalau soal itu bisa bocor," pungkasnya.
Dikatakan Nadjib, jika pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/SMK/MA akan digelar secara serempak pada 14 April mendatang.
"Pada Minggu (13/4) siang, naskah UN ini akan kita distribusikan ke masing-masing Sub rayon, yaitu SMA N 3 dan SMK N 2 Singkawang.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014