Sekadau (Antara Kalbar) - Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SMK yang dimulai sejak Senin (14/4) terpantau lancar. Aktivitas UN di tiap-tiap sekolah penyelenggara terlihat tenang dan pengawas serta aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di setiap sudut sekolah.
Suasana itu terlihat setidaknya saat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon menyambangi sejumlah sekolah. Kedatangan Jhon yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Seakdau, Paulus Ugang, bertujuan untuk memantau jalannya UN.
“Harus yakin pada diri sendiri,†pesan Sekda kepada para siswa.
Sekitar pukul 09.05 pagi, Sekda tiba di SMA Karya Sekadau, salah satu sekolah penyelenggara UN. Saat rombongan tiba, para siswa terlihat sudah keluar ruangan karena sudah waktunya istirahat. Sekda sempat berbincang-bincang dengan kepala SMA Karya Sekadau, Sumardi seputar hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan UN di sekolah yang bernaung dibawah yayasan Karya itu. Tak luput, Sekda turut mendatangi sejumlah siswa. Dalam bincang-bincang ringan dengan para siswa, Sekda memberikan motivasi agar para siswa tidak gugup menghadapi soal demi soal.
"Jika sukses dalam UN kelak, para siswa sedapat mungkin harus melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Harus lanjut kuliah. Yang perempuan jangan dulu mikir kawin, gampang lah soal kawin itu. Sekolah dulu. Saya saja di usia 56 tahun masih sekolah,†katanya menyemangati para siswa sambil melangkah rombongan dilanjutkan ke SMAN 1 Sekadau. Disana, Sekda sudah disambut Kepala Sekolah SMAN 1 Sekadau, Dominikus. Selain ngobrol singkat, Sekda juga menyempatkan diri melihat kesibukan para guru dan pengawas sebelum beranjak pergi ke kantor untuk melanjutkan tugasnya.
Sementara itu, Kepsek SMAN 1 Sekadau, Dominikus saat diwawancarai sejumlah wartawan mengatakan, ada tiga sekolah yang melaksanakan UN di sekolah tersebut yakni SMAN 1 Sekadau sendiri, SMA PGRI Tapang Semadak, dan MA Ar-Rahmah Sekadau.
"Siswa SMAN 1 Sekadau yang ikut ujian ada 175 siswa, 20 siswa MA Ar-Rahmah, dan 57 orang siswa SMA PGRI Tapang Semadak. Hari ini yang diujiankan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia (BI) dan Geografi untuk jurusan IPS, dan Bahasa Indonesia-Biologi untuk jurusan IPA. Suasana ujian lancar dan tenang,†tuturnya.
Dominikus juga menjamin kerahasiaan naskah soal UN. Adapun naskah tersebut memang disimpan di salah satu ruangan khusus di gedung SMAN 1 Sekadau. Namun, ruangan tersebut dalam kondisi steril.
“Kuncinya dipegang Polsek Sekadau Hilir. Jadi saya bisa jamin tidak akan bocor,†tegasnya.
Salah seorang siswa yang ikut UN di SMAN 1 Sekadau, Yupita Kiki mengaku soal-soal yang diujiankan relatif tidak meyulitkan. Karena, soal UN tidak terpaut jauh dari soal-soal yang telah dihadapi para siswa selama masa try out. Setiap mata pelajaran diberi 50 soal pilihan ganda dengan alternatif pilihan a sampai e.
“Tidak terlalu sulit yang tadi (BI). Soalnya tidak jauh beda dengan soal try out. Kalau saya yakin paling tidak 35 soal benar, yakin saya,†aku Yupita Kiki.
Untuk target kelulusan UN tahun ajaran 2013-2014 sendiri, Pemkab Sekadau melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tidak memasang target tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Suasana itu terlihat setidaknya saat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon menyambangi sejumlah sekolah. Kedatangan Jhon yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Seakdau, Paulus Ugang, bertujuan untuk memantau jalannya UN.
“Harus yakin pada diri sendiri,†pesan Sekda kepada para siswa.
Sekitar pukul 09.05 pagi, Sekda tiba di SMA Karya Sekadau, salah satu sekolah penyelenggara UN. Saat rombongan tiba, para siswa terlihat sudah keluar ruangan karena sudah waktunya istirahat. Sekda sempat berbincang-bincang dengan kepala SMA Karya Sekadau, Sumardi seputar hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan UN di sekolah yang bernaung dibawah yayasan Karya itu. Tak luput, Sekda turut mendatangi sejumlah siswa. Dalam bincang-bincang ringan dengan para siswa, Sekda memberikan motivasi agar para siswa tidak gugup menghadapi soal demi soal.
"Jika sukses dalam UN kelak, para siswa sedapat mungkin harus melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Harus lanjut kuliah. Yang perempuan jangan dulu mikir kawin, gampang lah soal kawin itu. Sekolah dulu. Saya saja di usia 56 tahun masih sekolah,†katanya menyemangati para siswa sambil melangkah rombongan dilanjutkan ke SMAN 1 Sekadau. Disana, Sekda sudah disambut Kepala Sekolah SMAN 1 Sekadau, Dominikus. Selain ngobrol singkat, Sekda juga menyempatkan diri melihat kesibukan para guru dan pengawas sebelum beranjak pergi ke kantor untuk melanjutkan tugasnya.
Sementara itu, Kepsek SMAN 1 Sekadau, Dominikus saat diwawancarai sejumlah wartawan mengatakan, ada tiga sekolah yang melaksanakan UN di sekolah tersebut yakni SMAN 1 Sekadau sendiri, SMA PGRI Tapang Semadak, dan MA Ar-Rahmah Sekadau.
"Siswa SMAN 1 Sekadau yang ikut ujian ada 175 siswa, 20 siswa MA Ar-Rahmah, dan 57 orang siswa SMA PGRI Tapang Semadak. Hari ini yang diujiankan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia (BI) dan Geografi untuk jurusan IPS, dan Bahasa Indonesia-Biologi untuk jurusan IPA. Suasana ujian lancar dan tenang,†tuturnya.
Dominikus juga menjamin kerahasiaan naskah soal UN. Adapun naskah tersebut memang disimpan di salah satu ruangan khusus di gedung SMAN 1 Sekadau. Namun, ruangan tersebut dalam kondisi steril.
“Kuncinya dipegang Polsek Sekadau Hilir. Jadi saya bisa jamin tidak akan bocor,†tegasnya.
Salah seorang siswa yang ikut UN di SMAN 1 Sekadau, Yupita Kiki mengaku soal-soal yang diujiankan relatif tidak meyulitkan. Karena, soal UN tidak terpaut jauh dari soal-soal yang telah dihadapi para siswa selama masa try out. Setiap mata pelajaran diberi 50 soal pilihan ganda dengan alternatif pilihan a sampai e.
“Tidak terlalu sulit yang tadi (BI). Soalnya tidak jauh beda dengan soal try out. Kalau saya yakin paling tidak 35 soal benar, yakin saya,†aku Yupita Kiki.
Untuk target kelulusan UN tahun ajaran 2013-2014 sendiri, Pemkab Sekadau melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tidak memasang target tinggi.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014