Pontianak (Antara Kalbar) - Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Bengkayang menargetkan pelayanan air bersih dapat menjangkau seluruh kecamatan yang tersebar di wilayah pesisir dan pehuluan yang ada di kabupaten tersebut.
Menurut Direktur PDAM Bengkayang Barudin saat dihubungi di Pontianak, Jumat menuturkan, saat ini pelanggan PDAM berkisar 5.300 rumah tangga.
"Tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Bengkayang, Lumar, Sungai Betung, Samalantan dan Sanggau Ledo," kata dia.
Ia menargetkan ke depan akan diupayakan pengalokasian ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkayang.
Sedangkan untuk kualitas air, ia bersyukur masih dalam kategori layak.
Berdasarkan hasil uji laboratorium tahun 2013 kualitas air PDAM Bengkayang layak diminum dengan kadar merkuri yang hanya 1 per 10.000 atau 0,00001mg/liter.
Ia melanjutkan, uji kelayakan itu dilakukan di laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Selain itu, pihaknya juga pernah melakukan uji laboratorium di PDAM Kota Pontianak. "Dan hasilnya sama saja," kata Barudin.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang tinggal dekat dengan sumber air namun tetap menjaga kelestarian alamnya dan tidak menebang pohon serta tidak mendirikan tambang emas.
"Terutama mereka yang tinggal di dekat sumber air di Riam Madi Kecamatan Lumar," ujar dia.
Sumber air yang digunakan PDAM Bengkayang berasal dari pegunungan yang terletak di Riam Madi, Kecamatan Lumar Bengkayang, dengan kapasitas air mencapai 130 liter/detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Menurut Direktur PDAM Bengkayang Barudin saat dihubungi di Pontianak, Jumat menuturkan, saat ini pelanggan PDAM berkisar 5.300 rumah tangga.
"Tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Bengkayang, Lumar, Sungai Betung, Samalantan dan Sanggau Ledo," kata dia.
Ia menargetkan ke depan akan diupayakan pengalokasian ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkayang.
Sedangkan untuk kualitas air, ia bersyukur masih dalam kategori layak.
Berdasarkan hasil uji laboratorium tahun 2013 kualitas air PDAM Bengkayang layak diminum dengan kadar merkuri yang hanya 1 per 10.000 atau 0,00001mg/liter.
Ia melanjutkan, uji kelayakan itu dilakukan di laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Selain itu, pihaknya juga pernah melakukan uji laboratorium di PDAM Kota Pontianak. "Dan hasilnya sama saja," kata Barudin.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang tinggal dekat dengan sumber air namun tetap menjaga kelestarian alamnya dan tidak menebang pohon serta tidak mendirikan tambang emas.
"Terutama mereka yang tinggal di dekat sumber air di Riam Madi Kecamatan Lumar," ujar dia.
Sumber air yang digunakan PDAM Bengkayang berasal dari pegunungan yang terletak di Riam Madi, Kecamatan Lumar Bengkayang, dengan kapasitas air mencapai 130 liter/detik.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014