Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak memberikan bantuan sembako atau berbagai kebutuhan pokok kepada warga miskin di kota itu, kata Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

"Berbagai kebutuhan pokok seperti beras 10 kilogram, dua kilogram gula pasir, dan 1,8 liter minyak goreng kemasan kami berikan kepada masyarakat yang dinilai rawan pangan," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.

Edi menjelaskan penyerahan bantuan berbagai kebutuhan pokok tersebut dilakukan secara bergilir di wilayah yang telah ditentukan berdasarkan hasil analisis Tim Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) Kota Pontianak.

"Ada tiga kecamatan atau terdiri dari beberapa kelurahan yang telah ditentukan Tim SKPG yang masyarakatnya layak mendapat bantuan pangan tersebut," ungkap Edi.

Yakni Kecamatan Pontianak Barat, di Kelurahan Sungai Beliung; Kecamatan Pontianak Utara terdiri dari Kelurahan Batulayang Siantan Hulu, Siantan Tengah, dan Siantan Hilir; serta Kecamatan Pontianak Timur yang mencakup Kelurahan Dalam Bugis, Tanjung Hilir, Saigon, Banjar Serasan, dan Kelurahan Tanjung Hulu.

Berdasarkan hasil analisis Tim SKPG Kota Pontianak, dari tiga aspek yakni aspek pertanian, kesehatan, dan sosial ekonomi, hanya Kecamatan Pontianak Timur yang masih dikategorikan sebagai daerah rawan pangan.

"Namun apabila dilihat dari aspek kesehatan dengan indikator penimbangan balita yang tidak ada kenaikan berat badan dalam penimbangan atau bahkan berada di bawah garis merah (BGM), maka masih ada beberapa wilayah yang perlu dilakukan penanganan atau intervensi untuk mengurangi kerawanan pangan," ujarnya.

Bantuan pangan itu, menurut Edi akis nyata Pemkot Pontianak dalam rangka mengurangi beban masyarakat kurang mampu yang telah diseleksi berdasarkan hasil penelitian di lapangan.

"Sehingga tidak semua warga mendapat bantuan itu, hanya mereka yang dinilai layak oleh tim SKPG untuk mendapat bantuan pangan tersebut. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam menghadapi puasa dan Lebaran," kata Edi.

Selain itu, bantuan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan gizi masyarakat Kota Pontianak, katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kota Pontianak Suryatmi menyatakan penyerahan bantuan pangan itu dalam rangka penanganan daerah rawan pangan. "Jadi bantuan ini sebagai antisipasi terhadap masyarakat yang terindikasi rawan pangan berdasarkan hasil pemetaan situasi pangan dan gizi di Kota Pontianak oleh Tim SKPG," katanya.

Bantuan ini sifatnya stimulasi untuk peningkatan gizi masyarakat. Kendati diakuinya bantuan ini tidak memenuhi untuk kebutuhan masyarakat dalam satu bulan namun paling tidak upaya ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot kepada masyarakat yang terindikasi rawan pangan.

"Bantuan pangan ini kami prioritaskan bagi masyarakat miskin dan terindikasi gizi kurang," kata Suryatmi.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014