Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Kepegawaian Daerah Kota Pontianak mengingatkan kepada masyarakat di kota itu, dan Provinsi Kalimantan Barat umumnya agar mewaspadai atau tidak mudah tergiur oleh calo yang menjanjikan bisa meluluskan seleksi CPNS asalkan mau membayar sejumlah uang.
"Kami sudah menyebarkan surat imbauan terkait itu, kepada seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Pontianak dan melalui media massa," kata Kepala BKD Kota Pontianak Khairil Anwar di Pontianak, Rabu.
Khairil menjelaskan pihaknya tidak pernah menginstruksikan kepada aparatur BKD untuk menjanjikan kelulusan dalam seleksi CPNS. Itu juga berlaku untuk seleksi penerimaan tenaga honorer kategori II, serta tidak pernah menjanjikan jabatan tertentu kepada PNS dan pihak manapun.
"Kami juga tidak pernah meminta atau mensyaratkan biaya apapun atas setiap pelayanan penerimaan CPNS sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkapnya.
Dia memastikan proses penerimaan dan seleksi CPNS ini bebas biaya, sehingga masyarakat jangan mudah percaya kalau ada pihak-pihak yang menjanjikan bisa meloloskan dalam seleksi CPNS tahun ini asalkan mau membayarkan sejumlah uang.
Menurut dia masyarakat ataupun peserta yang akan mendaftar seleksi CPNS agar betul-betul memahami tata laksanan proses seleksi mulai dari pendaftaran sampai tes.
Bagi siapapun yang menemui adanya upaya-upaya penipuan bisa langsung datang ke kantor BKD Kota Pontianak atau melalui telepon di (0561) 577074, atau juga bisa melalui kontak person atas nama Triyo Markisman dinomor 087818076811, kata Khairil.
"Kami mulai tanggal 15 - 30 September melakukan verifikasi berkas lamaran CPNS, yang dilakukan di halaman Kantor BKD Kota Pontianak," ujarnya.
Verifikasi berkas lamaran dilakukan untuk memeriksa kelengkapan persyaratan pelamar yang telah terdaftar secara online serta jurusan pendidikan maupun jenis formasi yang dipilih apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak.
"Jadi berkas-berkas pelamar CPNS, kami periksa secara teliti kebenaran dan keasliannya juga," ujarnya.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 918 pelamar yang telah mendaftar secara online, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kami sudah menyebarkan surat imbauan terkait itu, kepada seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Pontianak dan melalui media massa," kata Kepala BKD Kota Pontianak Khairil Anwar di Pontianak, Rabu.
Khairil menjelaskan pihaknya tidak pernah menginstruksikan kepada aparatur BKD untuk menjanjikan kelulusan dalam seleksi CPNS. Itu juga berlaku untuk seleksi penerimaan tenaga honorer kategori II, serta tidak pernah menjanjikan jabatan tertentu kepada PNS dan pihak manapun.
"Kami juga tidak pernah meminta atau mensyaratkan biaya apapun atas setiap pelayanan penerimaan CPNS sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkapnya.
Dia memastikan proses penerimaan dan seleksi CPNS ini bebas biaya, sehingga masyarakat jangan mudah percaya kalau ada pihak-pihak yang menjanjikan bisa meloloskan dalam seleksi CPNS tahun ini asalkan mau membayarkan sejumlah uang.
Menurut dia masyarakat ataupun peserta yang akan mendaftar seleksi CPNS agar betul-betul memahami tata laksanan proses seleksi mulai dari pendaftaran sampai tes.
Bagi siapapun yang menemui adanya upaya-upaya penipuan bisa langsung datang ke kantor BKD Kota Pontianak atau melalui telepon di (0561) 577074, atau juga bisa melalui kontak person atas nama Triyo Markisman dinomor 087818076811, kata Khairil.
"Kami mulai tanggal 15 - 30 September melakukan verifikasi berkas lamaran CPNS, yang dilakukan di halaman Kantor BKD Kota Pontianak," ujarnya.
Verifikasi berkas lamaran dilakukan untuk memeriksa kelengkapan persyaratan pelamar yang telah terdaftar secara online serta jurusan pendidikan maupun jenis formasi yang dipilih apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak.
"Jadi berkas-berkas pelamar CPNS, kami periksa secara teliti kebenaran dan keasliannya juga," ujarnya.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 918 pelamar yang telah mendaftar secara online, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014