Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak mengimbau kepada sopir dan pemilik usaha angkutan truk pasir supaya mematuhi aturan dengan menutup bagian atas bak agar ketika mengangkut pasir tidak beterbangan ketika ditiup angin.

"Kami akan mencabut izin usaha angkutan truk pasir tersebut dan tidak menerbitkan izin Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) perusahaan angkutan itu, apabila tidak mengindahkan aturan tersebut," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Jumat.

Menurut Sutarmidji saat ini masih banyak sopir truk yang mengangkut pasir, tanah dan batu yang tidak menutup bagian atas bak truknya dengan terpal sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.

"Selain itu, dampak angkutan tersebut, banyak pasir yang bertaburan di jalan-jalan protokol Pontianak sehingga selain nampak kotor, juga membahayakan pengguna jalan akibat banyaknya pasir tersebut," ungkap Sutarmidji.

Bahkan setiap harinya pasir-pasir yang disapu di jalanan oleh petugas kebersihan jumlahnya mencapai 40 hingga 50 karung. Tentu saja tidak sedikit biaya yang dikeluarkan Pemkot Pontianak untuk membiayai petugas menyapu pasir-pasir tersebut, katanya.

"Selain tidak mematuhi aturan, banyak juga ditemukan para sopir truk yang ugal-ugalan dalam membawa kendaraannya di jalan raya, sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan," katanya.

Wali Kota Pontianak memerintahkan agar para sopir dan pemilik usaha angkutan pasir tersebut agar menyiapkan terpal yang standar dan tidak asal-asalan.

"Pemkot akan buat aturan truk-truk tidak boleh lewat di Jalan Ahmad Yani sebelum pukul 09.00 WIB atau baru bisa menggunakan jalan itu di atas pukul tersebut, agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Pontianak," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyatakan upaya penertiban itu bukan untuk menghalangi usaha angkutan pasir atau sebagainya, tetapi demi terciptanya ketertiban, serta masyarakat juga agar terbiasa menaati aturan.

"Mungkin banyak yang berpikir pada dua periode kepemimpinan saya, penerapan aturan sedikit menurun, padahal, kami sekuat tenaga terus berupaya menciptakan Pontianak lebih tertib lagi," ujarnya.


(U.A057/B/N005/N005) 17-10-2014 15:05:32

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014