Mempawah (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perhubungan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Suharjo Lie, menegaskan tarif angkutan umum harus turun 15 persen menyusul diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah.

“Tinggal disesuaikan saja berapa besar kenaikan atau penurunan harga BBM. Kalau kemarin harga BBM Rp6.500 menjadi Rp8.500 menyebabkan kenaikan tarif angkutan sebesar 20 persen, maka dengan harga baru BBM Rp6.600 tarif angkutan diturunkan sebesar 15 persen,” kata Suharjo Lie.

Suharjo Lie menerangkan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan evaluasi tarif angkutan yang beroperasional dikabupaten itu. Evaluasi tersebut dilakukan bersama para pemilik angkutan umum yakni di akhir tahun 2014. Menindaklanjuti kenaikan harga BBM sebesar Rp2000 per liter waktu itu, maka ditetapkan besaran kenaikan angkutan rata-rata Rp1.000.

“Nah, dengan kondisi penurunan harga BBM yang berlaku saat ini, maka sangat tepat jika tarif angkutan diturunkan Rp900.  “Dengan begitu baik masyarakat pengguna jasa angkutan maupun pemilik angkutan itu sendiri sama-sama tidak dirugikan,” jelasnya.

Penyesuaian tarif baru angkutan merupakan konsekuensi dari kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga BBM. Karena itu pihak Dishubbudpar Mempawah mengingatkan pihak-pihak terkait agar mematuhi penyesuaian tarif angkutan umum.

“Sama halnya ketika harga BBM naik, maka para pengusaha angkutan umum menghendaki agar kenaikan juga berlaku untuk tarif angkutan. Nah, sebaliknya ketika harga minyak turun, maka tarif angkutan secara otomatis juga ikut turun. Memang konsekuensinya seperti itu harus dipatuhi,” kata Suharjo Lie.

 Terkait upaya revisi penetapan tarif baru, Suharjo Lie menyatakan tidak akan melakukannya. Menurutnya hal tersebut justru akan merepotkan jika harus menggelar rapat setiap terjadi perubahan harga BBM.

“Tidak mungkin setiap kebijakan baru harga BBM kita juga melakukan evaluasi tarif. Dalam bulan ini saja sudah dua kali dilakukan penurunan harga BBM. Karenanya kita minta masyarakat dan pemilik angkutan bisa menyesuaikan harga BBM yang terbaru dengan tarif angkutan di lapangan,” jelasnya.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015