Sekadau ( Antara Kalbar ) - Suasana di Sungai Ayak, ibu kota Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, pada malam menjelang tahun baru Imlek 2566, meriah.
Hujan kembang api yang tak berhenti sejak pukul 23.45 WIB, membuat warga yang berdatangan ke pusat kota sejak menjelang malam, tampak antusias. Ratusan lampion yang terpasang membentang jalan di sekitaran klenteng, membuat suasana terasa meriah.
"Kami sejak Magrib tadi sudah mutar-mutar, melihat persiapan warga dan sungguh seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ramai," ungkap Busau seorang warga Dusun Tanjung, Desa Sungai Ayak Dua ketika dijumpai di Kota Sungai Ayak, Kamis.
Meski diwarnai listrik padam, hiasan langit dengan beragam corak kembang api semakin tampak indah.
Dentuman kembang api masih bersahut-sahut di sepanjang jalur Pasar Sungai Ayak hingga lewat tengah malam. Seperti biasa, kesan perang kembang api selalu mewarnai saat penyambutan Imlek di kota teramai kedua setelah ibukota Kabupaten Sekadau itu.
Gerimis yang mewarnai perayaan menyambut Imlek di Sungai Ayak juga tidak membuat warga yang berdatangan dari luar kota surut untuk beranjak.
"Ada hiburan di depan klenteng, itu juga menjadi salah satu daya tarik warga mengunjungi penyambutan Imlek. Saya sudah tiga tahun di sini, pertama datang tak menyangka ada pesta kembang api seperti ini setiap tahunnya, kalau di Jakarta paling kita biasa ngeliat di kawasan Ancol aja ada pesta kembang apinya," ungkap Yudi, pria kelahiran Jakarta yang sudah tiga tahun bekerja di Sungai Ayak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Hujan kembang api yang tak berhenti sejak pukul 23.45 WIB, membuat warga yang berdatangan ke pusat kota sejak menjelang malam, tampak antusias. Ratusan lampion yang terpasang membentang jalan di sekitaran klenteng, membuat suasana terasa meriah.
"Kami sejak Magrib tadi sudah mutar-mutar, melihat persiapan warga dan sungguh seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ramai," ungkap Busau seorang warga Dusun Tanjung, Desa Sungai Ayak Dua ketika dijumpai di Kota Sungai Ayak, Kamis.
Meski diwarnai listrik padam, hiasan langit dengan beragam corak kembang api semakin tampak indah.
Dentuman kembang api masih bersahut-sahut di sepanjang jalur Pasar Sungai Ayak hingga lewat tengah malam. Seperti biasa, kesan perang kembang api selalu mewarnai saat penyambutan Imlek di kota teramai kedua setelah ibukota Kabupaten Sekadau itu.
Gerimis yang mewarnai perayaan menyambut Imlek di Sungai Ayak juga tidak membuat warga yang berdatangan dari luar kota surut untuk beranjak.
"Ada hiburan di depan klenteng, itu juga menjadi salah satu daya tarik warga mengunjungi penyambutan Imlek. Saya sudah tiga tahun di sini, pertama datang tak menyangka ada pesta kembang api seperti ini setiap tahunnya, kalau di Jakarta paling kita biasa ngeliat di kawasan Ancol aja ada pesta kembang apinya," ungkap Yudi, pria kelahiran Jakarta yang sudah tiga tahun bekerja di Sungai Ayak.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015