Singkawang (Antara Kalbar) - Tahun ini terdapat dua sekolah kejuruan yang ada di Kota Singkawang yang akan melaksanakan Ujian Nasional dengan sistem online.
    Dua sekolah yang dimaksud adalah, SMKN 2 dan SMK Mudita Singkawang. "Berdasarkan kesiapan, tahun ini baru dua sekolah kejuruan yang bisa melaksanakan ujian nasional dengan sistem online," kata Kepala Dinas Pendidikan Singkawang, HM Nadjib.
   Dengan ditunjuknya dua sekolah kejuruan ini sebagai percontohan untuk melaksanakan ujian nasional dengan sistem online, diharapkan kedepannya bisa diikuti sekolah-sekolah lainnya, baik untuk tingkat SMA, MA maupun SMK.
    Menurut Nadjib, Ujian Nasional dengan sistem online ini baru pertama kali dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
    Setelah dilakukan penelitian, ternyata Ujian Nasional dengan sistem online memiliki banyak kelebihan, diantaranya soal dipersiapkan oleh mesin dengan sistem acak. Dan setelah ujian, siswa bisa menentukan hasilnya sendiri. Karena sistemnya tidak jauh beda dengan tes CPNS sistem CAT. Namun pada hakikatnya, lanjut Nadjib, ujian nasional dengan sistem online ini untuk menghindari tingkat kebocoran soal.
    Hanya saja, katanya, sistem online ini banyak membutuhkan komputer. Disamping itu, perlu kesiapan peralatan dan operator jaringan.
  Kepala SMKN 2 Singkawang, Mizan mengatakan, unas tahun ini menggunakan dua sistem, yakni sistem CBT (Computer Based Testing) dan PBT (Paper Based Testing).
   "Kebetulan kita mengambil Unas dengan sistem CBT. Meskipun siswa sudah melaksanakan uji coba, namun saya tetap mengingatkan untuk melakukan persiapan yang lebih matang," pintanya.
   Dikatakan dia, SMK Negeri 2 memiliki 7 ruang lab, dengan kapasitas masing-masing lab terdiri dari 35 unit komputer. "Sementara yang siap online ada sekitar 5 lab," pungkas dia.
    Memang, lanjutnya, untuk tahap awal sangat banyak menggunakan komputer, tetapi kedepannya akan ada penghematan khususnya pada kertas soal.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015