Jakarta (Antara Kalbar) - Selain menilai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan, Indo Barometer juga mensurvei kinerja para menteri.
"Selain tingkat kepercayaan atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang rendah, tingkat kepuasan publik atas kinerja para menterinya justru lebih rendah lagi dibawah 50 persen yakni hanya 46,8 persen," kata Direktur Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Senin.
Berdasarkan survei tersebut, hanya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang paling dikenal publik (32,1 persen) dan dinilai bagus kinerjanya (24,1 persen).
Kemudian, menteri paling dikenal publik; Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (32,1 persen), Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (9,6 persen) Puan Maharani dan disusul Menteri Budaya Dikdasmen, Anies Baswedan (6,5 persen).
Sementara menteri yang kinerjanya bagus, menempati urutan teratas, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (24,1 persen), disusul Menteri Budaya Dikdasmen, Anies Baswedan (3,9 persen) dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (3,4 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Selain tingkat kepercayaan atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang rendah, tingkat kepuasan publik atas kinerja para menterinya justru lebih rendah lagi dibawah 50 persen yakni hanya 46,8 persen," kata Direktur Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Senin.
Berdasarkan survei tersebut, hanya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang paling dikenal publik (32,1 persen) dan dinilai bagus kinerjanya (24,1 persen).
Kemudian, menteri paling dikenal publik; Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (32,1 persen), Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (9,6 persen) Puan Maharani dan disusul Menteri Budaya Dikdasmen, Anies Baswedan (6,5 persen).
Sementara menteri yang kinerjanya bagus, menempati urutan teratas, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (24,1 persen), disusul Menteri Budaya Dikdasmen, Anies Baswedan (3,9 persen) dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (3,4 persen).
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015