Sungai Raya, Kalbar (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat mulai menyalurkan naskah Ujian Nasional tingkat SMA/SMK/MA kepada Dinas Pendidikan yang ada di kabupaten/kota di provinsi itu.
"Ini merupakan hari kedua untuk proses penyaluran naskah UN di kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Naskah UN ini sudah sampai di Kalbar sejak Minggu malam kemarin dan kita simpan di kawasan pergudangan yang ada di Jalan Arteri Supadio Kecamatan Sungai Raya dan dijaga oleh aparat kepolisian," kata Staf sektariat Ujian Nasional Provinsi Kalbar Paimin Selamet di Sungai Raya, Selasa.
Paimin yang bertugas sebagai penanggung jawab pendistribusian naskah UN mengatakan, hingga hari kedua pendistrisbusian naskah soal UN ke kabupaten/kota, pihaknya belum mendapat kendala.
Dia berharap pendistribusian tetap lancar tanpa ada kendala apapun hingga keseluruhan naskah UN yang didistribusikan ke Kabupaten/Kota.
"Kondisi naskah UN sudah siap di distribusikan ke 14 Kabupaten/Kota. Sampai saat ini kami belum mendapat kendala yang berarti, mudah-mudahan pendistribusian ini akan berjalan lancar hingga selesai," tuturnya.
Dia menjelaskan ada tujuh Kabupaten/Kota yang sudah dilakukan pendistribusian naskah UN yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau, Kayong utara dan kabupaten Ketapang.
"Dari tujuh kabupaten/Kota yang sudah dilakukan pendistribusian lima diantaranya sudah sampai kemarin sore. Sedangkan dua kabupaten yakni Kayong utara dan kabupaten Ketapang baru sampai tadi pagi," katanya.
Paimin menambahkan kabupaten berikutnya yang terjadwal untuk didistribusikan pada Rabu besok, yakni kabupaten Mempawah, Sambas, kota Singkawang, Kabupaten Landak dan Bengkayang.
"Untuk Kota Pontianak dijadwalkan pada hari Sabtu (11/4) dan Kubu Raya pada minggu (12/4) mendatang," tuturrnya.
Untuk keamananan naskah UN kata Paimin, mulai dari tibanya di Kalimantan Barat, penyimpanan digudang,hingga pendistribusian ke 14 kabupaten/kota diKalbar dipastikan kondisinya dalam keadaan aman karena selain penjagaan yang dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi Kalimanatan Barat,juga dilibatkan pihak percetakan dan beberapa personil dari kepolisian untuk melakukan pengamanan dan pengawalan.
"Dalam perjalanan pendistribusian akan tetap dikawal oleh kepolisian, Dinas Pendidikan Kalbar,dan LPMP hingga sampai pada tempat penyimpabnan di kabupaten kita pastikan aman dan rata-rata kabupaten yang sudah sampai langsung melapor dan menyatakan naskah cukup dan aman," kata Paimin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Ini merupakan hari kedua untuk proses penyaluran naskah UN di kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Naskah UN ini sudah sampai di Kalbar sejak Minggu malam kemarin dan kita simpan di kawasan pergudangan yang ada di Jalan Arteri Supadio Kecamatan Sungai Raya dan dijaga oleh aparat kepolisian," kata Staf sektariat Ujian Nasional Provinsi Kalbar Paimin Selamet di Sungai Raya, Selasa.
Paimin yang bertugas sebagai penanggung jawab pendistribusian naskah UN mengatakan, hingga hari kedua pendistrisbusian naskah soal UN ke kabupaten/kota, pihaknya belum mendapat kendala.
Dia berharap pendistribusian tetap lancar tanpa ada kendala apapun hingga keseluruhan naskah UN yang didistribusikan ke Kabupaten/Kota.
"Kondisi naskah UN sudah siap di distribusikan ke 14 Kabupaten/Kota. Sampai saat ini kami belum mendapat kendala yang berarti, mudah-mudahan pendistribusian ini akan berjalan lancar hingga selesai," tuturnya.
Dia menjelaskan ada tujuh Kabupaten/Kota yang sudah dilakukan pendistribusian naskah UN yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau, Kayong utara dan kabupaten Ketapang.
"Dari tujuh kabupaten/Kota yang sudah dilakukan pendistribusian lima diantaranya sudah sampai kemarin sore. Sedangkan dua kabupaten yakni Kayong utara dan kabupaten Ketapang baru sampai tadi pagi," katanya.
Paimin menambahkan kabupaten berikutnya yang terjadwal untuk didistribusikan pada Rabu besok, yakni kabupaten Mempawah, Sambas, kota Singkawang, Kabupaten Landak dan Bengkayang.
"Untuk Kota Pontianak dijadwalkan pada hari Sabtu (11/4) dan Kubu Raya pada minggu (12/4) mendatang," tuturrnya.
Untuk keamananan naskah UN kata Paimin, mulai dari tibanya di Kalimantan Barat, penyimpanan digudang,hingga pendistribusian ke 14 kabupaten/kota diKalbar dipastikan kondisinya dalam keadaan aman karena selain penjagaan yang dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi Kalimanatan Barat,juga dilibatkan pihak percetakan dan beberapa personil dari kepolisian untuk melakukan pengamanan dan pengawalan.
"Dalam perjalanan pendistribusian akan tetap dikawal oleh kepolisian, Dinas Pendidikan Kalbar,dan LPMP hingga sampai pada tempat penyimpabnan di kabupaten kita pastikan aman dan rata-rata kabupaten yang sudah sampai langsung melapor dan menyatakan naskah cukup dan aman," kata Paimin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015