Sungai Raya, Kalbar (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam kegiatan MTQ IV tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Rasau Jaya.
"Kami mendukung adanya keterlibatan pelaku UMKM termasuk pedagang yang dapat berjualan di sekitar area kegiatan MTQ," kata Plt Sekda Kubu Raya Nursyam Ibrahim di Sungai Raya.
Meski mengaku kurang tahu secara detil berapa pedagang yang diperbolehkan berjualan di sekitar lokasi kegiatan MTQ itu, namun sejak awal pihaknya memang mengarahkan sebaiknya para pelaku UMKM itu dilibatkan dalam berbagai kegiatan seperti saat ini dengan catatan bisa tertib dan menjaga kebersihan.
"Ini juga sebagai upaya kita untuk membantu meningkatkan pendapatan UMKM sehingga mereka bisa memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Paling tidak ajang ini bisa menjadi sarana promosi bagi mereka," kata Nursyam.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia MTQ IV Kubu Raya, Suhartono mengatakan kegiatan itu mendapat sambutan positif dari warga setempat.
Warga menjadikan lokasi kegiatan tersebut sebagai ajang rekreasi keluarga. Semaraknya kegiatan MTQ tersebut mengundang sebagian pedagang untuk turut berjualan di lokasi kegiatan.
Dari pantauannya, sejak hari pertama pembukaan MTQ cukup banyak warga yang turut mendatangi lokasi kegiatan untuk menyaksikan secara langsung perhelatan MTQ IV Kubu Raya.
Dia mengatakan pihaknya sengaja menyediakan tempat bagi pedagang untuk berjualan di sekitar lokasi kegiatan MTQ dengan catatan para pedagang tersebut harus bisa menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan di sekitar tempat berjualan.
"Tidak hanya pedagang kaki lima, dalam kegiatan ini kami juga melibatkan sejumlah pelaku UMKM di setiap kecamatan untuk menjual aneka produk yang dimiliki di setiap stan yang telah kami sediakan," katanya.
Salah satu pedagang makanan ringan, Painah mengatakan meski pembukaan kegiatan MTQ baru dimulai, namun dia mengakui penjualannya meningkat dibanding hari-hari biasa.
"Jika dibanding hari-hari biasa, saat ada kegiatan besar seperti MTQ ini penghasilan dari jualan ini naik hingga 30 persen. Saya rasa itu wajar, karena kalau ada kegiatan atau keramaian seperti MTQ ini tentulah bisa mengundang banyak orang untuk datang," katanya.
Painah berharap pemerintah daerah selalu memberikan ruang bagi para pedagang kecil dalam meningkatkan penghasilan terutama pada saat digelarnya kegiatan-kegiatan besar yang mampu mengundang banyak orang untuk bertandang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami mendukung adanya keterlibatan pelaku UMKM termasuk pedagang yang dapat berjualan di sekitar area kegiatan MTQ," kata Plt Sekda Kubu Raya Nursyam Ibrahim di Sungai Raya.
Meski mengaku kurang tahu secara detil berapa pedagang yang diperbolehkan berjualan di sekitar lokasi kegiatan MTQ itu, namun sejak awal pihaknya memang mengarahkan sebaiknya para pelaku UMKM itu dilibatkan dalam berbagai kegiatan seperti saat ini dengan catatan bisa tertib dan menjaga kebersihan.
"Ini juga sebagai upaya kita untuk membantu meningkatkan pendapatan UMKM sehingga mereka bisa memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Paling tidak ajang ini bisa menjadi sarana promosi bagi mereka," kata Nursyam.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia MTQ IV Kubu Raya, Suhartono mengatakan kegiatan itu mendapat sambutan positif dari warga setempat.
Warga menjadikan lokasi kegiatan tersebut sebagai ajang rekreasi keluarga. Semaraknya kegiatan MTQ tersebut mengundang sebagian pedagang untuk turut berjualan di lokasi kegiatan.
Dari pantauannya, sejak hari pertama pembukaan MTQ cukup banyak warga yang turut mendatangi lokasi kegiatan untuk menyaksikan secara langsung perhelatan MTQ IV Kubu Raya.
Dia mengatakan pihaknya sengaja menyediakan tempat bagi pedagang untuk berjualan di sekitar lokasi kegiatan MTQ dengan catatan para pedagang tersebut harus bisa menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan di sekitar tempat berjualan.
"Tidak hanya pedagang kaki lima, dalam kegiatan ini kami juga melibatkan sejumlah pelaku UMKM di setiap kecamatan untuk menjual aneka produk yang dimiliki di setiap stan yang telah kami sediakan," katanya.
Salah satu pedagang makanan ringan, Painah mengatakan meski pembukaan kegiatan MTQ baru dimulai, namun dia mengakui penjualannya meningkat dibanding hari-hari biasa.
"Jika dibanding hari-hari biasa, saat ada kegiatan besar seperti MTQ ini penghasilan dari jualan ini naik hingga 30 persen. Saya rasa itu wajar, karena kalau ada kegiatan atau keramaian seperti MTQ ini tentulah bisa mengundang banyak orang untuk datang," katanya.
Painah berharap pemerintah daerah selalu memberikan ruang bagi para pedagang kecil dalam meningkatkan penghasilan terutama pada saat digelarnya kegiatan-kegiatan besar yang mampu mengundang banyak orang untuk bertandang.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015