Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Joko Triono mengatakan perwakilan dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) melakukan peninjauan langsung terkait program pembangunan masyarakat pesisir atau Coastal Community Development Project (CCDP) di kabupaten itu.

"Program CCDP ini merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen KP3K-KKP) dan IFAD. Kunjungan mereka ke Kubu Raya untuk melihat langsung bagaimana persiapan dan realisasi dari program yang akan dijalankan," kata Joko di Sungai Raya, Kamis.

Menurutnya, kerja sama yang dilakukan oleh Dirjen Kelautan dan Daerah Pesisir RI serta IFAD tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 di Kubu Raya. Pada tahun itu saja, anggaran yang dikucurkan oleh IFAD mencapai Rp3 miliar. Demikian untuk tahun 2014 dan 2015, anggaran yang dikucurkan setiap tahunnya Rp5 miliar.

"Bahkan rencananya pada tahun 2016, anggaran bantuan untuk program itu akan ditambah menjadi Rp7 miliar. Hal itu dilakukan karena pihak IFAD sudah melihat langsung bagaimana kondisi di lapangan dan realisasi dana yang diberikan," tuturnya.

Joko menjelaskan, tingginya indeks kemiskinan wilayah pesisir Indonesia mendorong Ditjen KP3K-KKP bekerja sama dengan IFAD untuk mengembangkan sebuah proyek pembangunan masyarakat pesisir atau Coastal Community Development Project di daerah pesisir Kubu Raya. Tujuan utama program CCDP-IFAD, untuk mengurangi kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat miskin pesisir dan pulau-pulau kecil.

Dia menambahkan, dalam kegiatan CCDP-IFAD, untuk pemberdayaan masyarakat, pengembangan strategi berbasis mekanisme pasar, terutama fokus kepada masyarakat miskin yang marginal, terutama mempunyai potensi yang aktif untuk mengembangkan diri, hingga bisa mendapat nilai jual beli.

"Ini merupakan kesempatan, karena Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat salah satu kabupaten yang menjadi lokasi kegiatan proyek pembangunan masyarakat pesisir (CCDP-IFAD)," tuturnya.

Terkait program tersebut, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat dalam mengembangkan potensi alam, terutama laut.

Dia menambahkan, untuk desa yang menjadi sasaran program itu terdiri dari 9 desa yang tersebar dalam tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kubu (Desa Dabong, Kubu, dan Mengkalang), Kecamatan Teluk Pakedai (Desa Sungai Nibung, Teluk Gelam, dan Kuala Karang), serta Kecamatan Batu Ampar (Desa Padang Tikar Satu, Batu Ampar, dan Nipah Panjang).

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015