Ketapang (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  Kelas III Ketapang Nur Alim memprediksikan cuaca untuk satu bulan kedepan masih dalam kekeringan.
     "Ada potensi curah hujan, tapi itu masih dibawah normal untuk di wilayah Ketapang dan Kayong Utara," kata dia.
    Posko tanggap darurat bencana kabut asap yang dikarenakan kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Ketapang akan diperpanjang. Mengingat prediksi BMKG kelas III Ketapang, hujan akan turun awal November mendatang.
    Hingga saat ini, tim gabungan posko darurat bencana kabut asap masih melakukan rapat di Posko BPBD Ketapang.
    Tim gabungan itu terdiri dari BMKG, Dinas Kehutanan, Polres, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Kodim 1203, Manggala Agni, Pemda, Dinas Sosial, Tagana dan BPK.
    Sampai hari ini, tim gabungan yang dibagi tiga lokasi masih melakukan upaya pemadaman di sejumlah lahan masyarakat yang terbakar di wilayah kecamatan di Kabupaten Ketapang.
    Seperti Kecamatan Matan Hilir Selatan di Desa Pelang kilometer 11-14 dan Desa Sungai Awan Kecamatan Muara Pawan ketapang.
    "Musim penghujan baru tiba pada November bahkan mungkin Desember 2015 mendatang," ungkap dia.
    Ia mengatakan 80 persen kekeringan masih bisa terjadi di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara serta beberapa di wilayah sekitarnya hingga Oktober 2015 mendatang.
    Menurutnya, kekeringan ekstrem saat ini terjadi karena hujan tidak turun selama dua hingga empat bulan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015