Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menargetkan PAD tahun 2016 sebesar Rp1,341 triliun dengan belanja daerah sebesar Rp1,373 triliun.

"Dari anggaran tersebut, untuk belanja tidak langsungnya sebesar Rp780,262 miliar, dan pembiayaan daerah ditargetkan sebesar Rp31,750 miliar," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus, di Sungai Raya, Kamis.

Dia mengatakan, terkait hal itu, antara lembaga eksekutif dan legislatif Kubu Raya sudah melakukan MoU untuk Kebijakan Umum Anggaran /Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA/PPAS) 2016 antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan DPRD Kubu Raya.

Sebelum melakukan MoU itu, lanjutnya, lembaga tersebut sudah melakukan pembahasan terhadap masukan dan rancangan anggaran dalam rapat bersama SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Badan Anggaran (Baggar) DPRD Kubu Raya.

"Jadi, hari ini kita laksanakan penandatanganan KUAPPAS tahun anggaran 2016, yang selanjutnya nanti akan dilakukan pembahasan bersama komisi-komisi di DPRD bersama pemerintah. Kita harapkan dalam waktu dekat kita dapat menetapkan plafon anggaran belanja daerah Kubu Raya 2016, dengan cepat dan berkualitas," tuturnya.

Hermanus menegaskan dalam pembahasan anggaran 2016 itu tidak boleh ada SKPD yang mangkir dan tidak menghadiri rapat pembahasan anggaran.

"Saya minta kepada kepala SKPD untuk tidak mewakilkan pejabat di bawahnya dalam mengikuti pembahasan anggaran, jika ada kepala SKPD yang jarang ikut rapat anggaran coret saja anggaran SKPD tersebut," katanya.

Hermanus menambahkan, sampai tahun 2016 nanti, pos anggaran pembangunan di Kubu Raya masih difokuskan pada pembenahan dan pembangunan jalan poros, dimana hal itu menjadi salah satu program utama dari pemerintahan Rusman Ali dan Hermanus.

"Meski demikian, kita juga akan tetap memperhatikan sektor lainnya, karena kalau jalan poros saja yang kita bangun, namun tidak diikuti dengan pembangunan bidang lainnya, tentu akan sia-sia juga," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015