Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Setyagraha mengatakan segera melakukan tindak lanjut rapat koordinasi ketahanan pangan provinsi Kalbar untuk melakukan rakor yang sama di tingkat kabupaten.
"Kemarin, kita ikut menghadiri rakor tentang ketahanan pangan tingkat provinsi, dimana setelah itu akan kita tindaklanjuti dengan rakor yang sama untuk tingkat kabupaten," kata Gandhi di Sungai Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, berbagai hasil yang tertuang dalam rakor ketahanan pangan tingkat provinsi tersebut akan menjadi pegangan bagi pihaknya.
"Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan ini dilakukan setiap tahunnya untuk sinkronisasi strategi peningkatan ketahanan pangan di Kalimantan Barat sebagai bagian dari penyelenggaraan pangan sehingga dapat mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, kegiatan itu memiliki fungsi strategis sebagai langkah awal dalam perencanaan pembangunan ketahanan pangan di Kalimantan Barat, khususnya di Kubu Raya dalam mewujudkan swasembada beras.
Sebelumnya, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan akan terus fokus dan komitmen menjalankan program pembangunan bidang pertanian dan tanaman pangan, untuk mewujudkan sebagai kabupaten penyangga ketahanan pangan Kalimantan Barat.
"Kubu Raya ingin terus tampil sebagai penyangga pangan bagi Kalimantan Barat. Komitmen tersebut diikuti dengan perhatian dan bantuan bagi para kelompok tani di Kubu Raya lewat dinas dan instansi terkait," katanya belum lama ini.
Rusman Ali, mengatakan komitmennya untuk membangun pertanian di Kubu raya dari segala sektor sesuai dengan bidang mana yang bisa dikembangkan di Kubu Raya dan yang kelompok tani mampu untuk mengembangkannya.
Dijelaskan Rusman Ali, bantuan pertanian yang akan diberikan kepada kelompok-kelompok tani potensial akan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi apa saja yang dapat dikembangkan di daerah tersebut. Menurutnya persoalan pangan saat ini menjadi persoalan yang sangat serius dan Pemerintah harus ikut ambil bagian dalam menjaga pangan masyarakat.
"Minimal kita menjaga pangan kita di Kubu Raya, baru kita ikut ambil bagian dalam mengamankan pangan nasional. Kita lihat saat ini, persoalan pangan sudah sangat menjadi persoalan yang sangat serius yang mau tidak mau kita pemerintah juga harus ikut membantu masyarakat kita untuk semakin produktif dalam menciptakan dan meningkatkan hasil pertanian," kata Rusman Ali.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kemarin, kita ikut menghadiri rakor tentang ketahanan pangan tingkat provinsi, dimana setelah itu akan kita tindaklanjuti dengan rakor yang sama untuk tingkat kabupaten," kata Gandhi di Sungai Raya, Jumat.
Dia menjelaskan, berbagai hasil yang tertuang dalam rakor ketahanan pangan tingkat provinsi tersebut akan menjadi pegangan bagi pihaknya.
"Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan ini dilakukan setiap tahunnya untuk sinkronisasi strategi peningkatan ketahanan pangan di Kalimantan Barat sebagai bagian dari penyelenggaraan pangan sehingga dapat mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, kegiatan itu memiliki fungsi strategis sebagai langkah awal dalam perencanaan pembangunan ketahanan pangan di Kalimantan Barat, khususnya di Kubu Raya dalam mewujudkan swasembada beras.
Sebelumnya, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan akan terus fokus dan komitmen menjalankan program pembangunan bidang pertanian dan tanaman pangan, untuk mewujudkan sebagai kabupaten penyangga ketahanan pangan Kalimantan Barat.
"Kubu Raya ingin terus tampil sebagai penyangga pangan bagi Kalimantan Barat. Komitmen tersebut diikuti dengan perhatian dan bantuan bagi para kelompok tani di Kubu Raya lewat dinas dan instansi terkait," katanya belum lama ini.
Rusman Ali, mengatakan komitmennya untuk membangun pertanian di Kubu raya dari segala sektor sesuai dengan bidang mana yang bisa dikembangkan di Kubu Raya dan yang kelompok tani mampu untuk mengembangkannya.
Dijelaskan Rusman Ali, bantuan pertanian yang akan diberikan kepada kelompok-kelompok tani potensial akan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi apa saja yang dapat dikembangkan di daerah tersebut. Menurutnya persoalan pangan saat ini menjadi persoalan yang sangat serius dan Pemerintah harus ikut ambil bagian dalam menjaga pangan masyarakat.
"Minimal kita menjaga pangan kita di Kubu Raya, baru kita ikut ambil bagian dalam mengamankan pangan nasional. Kita lihat saat ini, persoalan pangan sudah sangat menjadi persoalan yang sangat serius yang mau tidak mau kita pemerintah juga harus ikut membantu masyarakat kita untuk semakin produktif dalam menciptakan dan meningkatkan hasil pertanian," kata Rusman Ali.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015