Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Gemuruh mengatakan pihaknya saat ini masih mengalami keterbatasan anggaran untuk melakukan pembinaan secara merata kepada para UMKM di kabupaten itu.

"Harus kita akui, sampai saat ini kita memang masih minim memberikan pembinaan bagi masyarakat atau pelaku usaha lokal yang tempat tinggalnya jauh dari ibu kota kabupaten. Hal itu dikarenakan kita masih keterbatasan anggaran untuk melakukan pemerataan dalam upaya pembinaan tersebut," kata Gemuruh di Sungai Raya, Minggu.

Namun, katanya, mulai tahun ini pihaknya sedang mengupayakan peningkatan pembinaan dan peningkatan kualitas pelaku usaha lokal seperti di Batu Ampar, Rasau Jaya dan beberapa daerah lainnya dengan memberikan bantuan teknologi tepat guna dan pembinaan sejenisnya.

"Yang jelas kita akan akan terus mengupayakan peningkatan pembinaan secara merata bagi pelaku usaha lokal terutama pelaku UMKM yang dinilai serius dan berpotensi untuk pengembangan usaha yang digeluti," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Kubu Raya, saat ini pihaknya juga bekerja sama dengan MUI Kalbar, untuk mempermudah UMKM dalam mendapatkan sertifikat halal, khususnya untuk UMKM yang bergerak di bidang pengolahan makanan.

"Selain memberikan penguatan informasi pengembangan usaha bagi pelaku usaha, kita saat ini juga bekerja sama dengan MUI Kalbar untuk mengajak pelaku usaha olahan makanan agar mengurus sertifikat halal," katanya.

Dia mengatakan, dengan adanya label halal dari LP POM MUI, secara tak langsung juga memudahkan pelaku usaha dalam memasarkan produk yang dimiliki, terlebih dalam memasarkan produk ke supermarket modern seperti Alfamart dan Indomaret.

Kerja sama dengan MUI Kalbar tersebut dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, karena sampai saat ini, cukup banyak pelaku usaha lokal yang terkesan enggan mengikuti proses sertifikasi halal dengan alasan terbentur biaya sertifikasi yang relatif mahal.

"Untuk membantu pelaku usaha tersebut Dinas Koperasi dan UKM Kubu Raya juga telah berusaha mengusulkan adanya alokasi anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM untuk pembiayaan pembuatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha lokal yang dinilai fokus dan bersungguh-sungguh dalam mengembangkan usaha yang dimiliki," tuturnya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015