Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya masih menunggu kepastian terkait tanggal pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat provinsi ke-26, karena sampai saat ini masih belum ada penetapan dari Pemprov Kalbar.

"Sampai saat ini, kita belum bisa memastikan kapan tanggal pelaksanaannya, meski untuk bulannya sudah diketahui akan dilakukan pada bulan Mei nanti. Kemungkinan kepastian tanggal pelaksanaannya akan ditentukan setelah bupati bertemu dan berkoordinasi langsung dengan pihak pemerintah provinsi atau gubernur dalam waktu dekat ini," kata Plt Sekda Kubu Raya, Odang Prasetyo di Sungai Raya, Minggu.

Meski demikian, katanya, pihaknya saat ini terus berbenah untuk mempersiapkan penyelenggaraan MTQ tersebut.

Dia juga menjelaskan, walaupun belum bisa menentukan kapan pasti penyelenggaraan MTQ tersebut, namun Odang menyatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memiliki opsi atau alternatif waktu penyelenggaraan MTQ yaitu pada tanggal 23 Mei mendatang.

"Saat ini kami masih terus melakukan sejumlah persiapan di lapangan, seperti menentukan dimana titik-titik yang akan dijadikan tempat perlombaan dari beberapa cabang yang akan digelar," tuturnya.

Disinggung soal target pada MTQ tingkat provinsi tahun 2016 ini, Odang mengaku Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tentunya menginginkan bisa meraih prestasi terbaik apalagi kali ini kabupaten termuda di Kalbar tersebut didaulat menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Sebagai tuan rumah, pihaknya memiliki target untuk menjadi juara umum pada kegiatan itu. Untuk itu, pihaknya telah meminta kepada pelatih qori atau qoriah yang ada di Kubu Raya untuk bisa memaksimalkan potensi qori dan qoriah yang ada.

"Apa lagi, pak bupati sudah menjanjikan bagi Qori dan Qoriah Kubu Raya berprestasi yang meraih juara pertama pada setiap cabang MTQ akan diberangkatkan haji. Diharapkan hal ini bisa menjadi motivasi kuat bagi peserta kita untuk bisa lebih baik," kaya Odang.

(KR-RDO/N005)





Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016